Reuni dengan Persik Kediri, Youseff Ezzejjari Beri Janji

KEDIRI, KOMPAS.com - Penyerang Bhayangkara FC, Youssef Ezzejjari ,akan bereuni dengan mantan timnya, Persik Kediri, saat menjalani laga pekan kedua Liga 1 2022-2023 di Stadion Brawijaya Kediri, Minggu (31/7/2022), sore.

Bertemu sang mantan, Youssef Ezzejarri mengaku tidak punya persiapan khusus menghadapi tim yang melambungkan namanya tersebut.

Namun, ia punya harapan untuk bisa merasakan atmosfer stadion Brawijaya Kediri dalam kondisi terbaik.

Meski datang sebagai lawan, Youssef penasaran dengan militansi suporter yang sempat membuatnya istimewa di Persik Kediri.

Hingga Liga 1 2021-2022 selesai, ia belum mendapatkan kesempatan bermain langsung di depan dukungan suporter Persik Kediri.

"Saya hanya ingin bermain dengan kehadiran para suporter (Persik Mania) dan saya ingin merasakan atmosfer di Kediri," ujar pemain bernomor punggung 99 kepada Kompas.com.

"Musim lalu kami tidak bermain dengan kehadiran suporter," imbuhnya.

Youssef Ezzejjari dan Persik Kediri memang menjadi fenomena di Liga 1 2021-2022.

Pemain yang awalnya diragukan ini perlahan tapi pasti menjadi andalan dengan mencetak 19 gol dari 32 laga yang dijalani.

Ketajaman Youseff ikut mengangkat performa tim berjuluk Macan Putih. Bahkan, Persik Kediri menjadi satu-satunya mantan penghuni papan bawah yang sempat menembus 10 besar.

Ia mengakui Persik Kediri sudah mendapatkan tempat tersendiri di hatinya.

"Saya menghormati dan mencintai mereka. Mereka pun sudah tahu bahwa akan selalu ada Kediri dalam hati saya," katanya.

Memori yang indah itu membuat laga pekan kedua ini menjadi berat. Sebab, ia melawan mantan tim yang dulu sudah dianggap sebagai saudara sendiri.

Terkait hal ini, Youssef Ezzajjari mempertegas dirinya sebagai seorang profesional. 

Kendati punya kenangan indah bersama Persik, ia siap mengerahkan seluruh tenaga dan pikirannya kepada Bhayangkara FC sepanjang 90 menit laga nanti.

"Saya tidak punya target. Fokus saya adalah membantu tim saya dengan gol dan assist yang saya ciptakan," terang penyerang berusia 29 tahun tersebut.

Namun, untuk menghormati Persik Kediri dan suporternya, ia berjanji tidak melakukan selebrasi saat mencetak gol.

"Tidak akan ada selebrasi, saya mencintai dan menghormati mereka," pungkasnya.