Lisandro Martinez Bicara Gaya Bermain dan Metode Khusus Erik ten Hag

KOMPAS.com – Bek anyar Manchester United, Lisandro Martinez, berbicara mengenai gaya bermain dan metode kepelatihan khusus Erik ten Hag.

Lisandro Martinez telah resmi berseragam Manchester United seusai menyelesaikan transfer dari Ajax Amsterdam.

Menurut pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, MU menebus Lisandro Martinez dari Ajax Amsterdam dengan biaya senilai 57 juta euro (sekitar Rp 861,9 miliar).

Setan Merah juga harus membayar biaya tambahan senilai 10 juta euro (sekitar Rp 151,2 miliar).

Lisandro Martinez mengakui bahwa keputusannya berlabuh ke Manchester United tidak lepas dari peran Erik ten Hag selaku pelatih anyar Setan Merah.

“Saya bersamanya selama tiga tahun di Ajax dan sudah tahu gaya bermainnya,” ungkap Lisandro Martinez dilansir dari situs resmi Man United.

“Bersamanya, jujur saja, saya mengalami banyak perkembangan. Sekarang dia di Man United. Jadi, saya mendapatkan kesempatan lagi bersama dia dan sungguh, dirinya sangat penting bagi karier saya,” tambah dia.

Martinez mengungkapkan metode yang dilakukan oleh Erik ten Hag untuk membangun karakter skuad asuhannya.

“Dia sangat bersemangat. Bermain sepak bola yang bagus. Mempunyai mental pemenang, Anda tahu? Itu semua sangatlah penting,” ujarnya.

“Setiap pemain menginginkan sesuatu jelas. Saya pikir, dia juga sangat jelas. Jadi, bersama dia, setiap hari Anda bisa belajar sehingga dapat mengerti semuanya dalam pertandingan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Lisandro Martinez mengungkapkan karakter bermainnya saat berada di atas lapangan permainan.

Menurut Martinez, dia adalah tipe pemain yang agresif dan selalu menginginkan kemenangan.

“Saya sangat suka membantu tim, tetap setiap pemain, termasuk saya, ingin memberikan yang terbaik untuk semuanya,” ujar dia.

“Jika semua orang fit dan baik, tentu kami bisa menang, sebab kami bisa menang dengan 11 pemain dengan kondisi bagus, itu akan membantu satu sama lain. Ini adalah salah satu poin pertama saya,” imbuhnya.

“Selain itu, saya juga sangat agresif, saya menyukai kemenangan. Ini semua soal kemenangan, saya juga teman yang baik,” ujarnya mengakhiri.