PAMEKASAN, KOMPAS.com - Barito Putera mengalami mimpi buruk pada laga perdana Liga 1 2022-2023. Barito Putera keok 0-8 dari tuan rumah Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (23/7/2022) malam.
Delapan gol yang bersarang ke gawang Joko Ribowo terbagi rata dalam dua babak ajang Liga 1 2022-2023 tersebut.
Barito Putera sudah tertinggal 0-4 pada babak pertama kemudian gawang mereka jebol empat gol lagi setelah turun minum.
Sebelum dihajar habis-habisan, tim berjuluk Laskar Antasari sebetulnya mengimbangi permainan tuan rumah selama 20 menit pertama.
Lini depan yang dipimpin Rafael Silva bahkan beberapa kali nyaris memecah kebuntuan lebih dulu.
Nasib buruk bermula saat gawang Barito Putera jebol lewat tendangan jarak jauh Ricki Ariansyah pada menit ke-21.
Berselang dua menit kemudian, giliran Lulinha yang menjebol gawang Barito Putera lewat tap-in.
Semenjak dua gol cepat ini, permainan Bayu Pradana dkk mengendur, baik dari segi serangan maupun bertahan.
Pelatih Barito Putera, Dejan Antonic, sepakat bahwa dua gol pertama adalah momentum tim kehilangan konsentrasi.
Menurutnya, para pemain terlalu cepat menyerah saat tertinggal dua gol secepat itu.
"Selama 20 menit masih oke. Lalu ada dua gol yang berdekatan. Setelah itu kepala pemain langsung tertunduk lesu, semuanya menghadap ke bawah," kata pelatih asal Serbia tersebut.
Kekalahan telak ini memupuskan asa Barito Putera yang sebelumnya punya modal bagus saat di turnamen pramusim Piala Presiden 2022.
"Ini bukan wajah tim Barito yang sesungguhnya. Kami bermain jauh lebih baik di Piala Presiden. Kita semua harus menganggung ini sebagai tanggung jawab bersama," ujarnya.
Bagi Dejan, kekalahan ini jadi salah satu yang terburuk dalam kariernya sebagai seorang pelatih. Ia berharap semua elemen tim dapat bangkit pada laga selanjutnya.
"Kami semua malu dengan pendukung di Banjarmasin. Tetapi, sepak bola kadang-kadang memang ada laga buruk seperti ini. Jadi, kami harus belajar cepat dari hasil itu," pungkas mantan pelatih PSS Sleman.
https://bola.kompas.com/read/2022/07/24/05200098/madura-united-vs-barito-putera-8-0-dejan-antonic-ungkap-awal-mula-mimpi-buruk