Juara Piala Presiden 2022, Arema FC Menggugah Kewaspadaan Skuad Persib

KOMPAS.com - Gelaran turnamen pramusim Piala Presiden 2022 sudah berakhir. Arema FC jadi juara sekaligus menobatkan diri sebagai sang raja turnamen itu dengan raihan tiga trofi.

Arema FC memenangkan duel final atas Borneo FC Samarinda pada leg pertama, Kamis (14/7/2022).

Tim berjulukan Singo Edan itu memanfaatkan status tuan rumah dengan kemenangan tipis 1-0 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. 

Pada leg kedua, Minggu (17/7/2022), di Stadion Segiri Samarinda, Singo Edan memperagakan tipikal permainannya.

Strategi negative football, permainan bertahan penuh mengandalkan serangan balik, membuat Borneo FC kesulitan.

Hasilnya, Arema FC mampu menahan gempuran tuan rumah dan skor 0-0 menjadi akhir laga tersebut.

Alhasil, tim arahan Eduardo Almeida menyabet gelar juara Piala Presiden 2022.

Dari ajang tersebut para pemain Persib Bandung mengintip kekuatan lawan. Ini untuk memberikan sedikit gambaran dalam memetakan kekuatan lawan pada Liga 1 2022-2023.

Pemain muda Persib Arsan Makarin mengungkapkan, selain Arema FC sebenarnya ada satu tim yang patut jadi perhatian. 

PSIS Semarang yang tersingkir pada semifinal Piala Presiden 2022 bisa jadi batu sandungan. Permainan atraktif tim berjuluk Mahesa Jenar itu cukup menggugah kewaspadaan.

Namun Arsan optimistis, Persib di bawah arahan pelatih Robert Rene Alberts mampu berbuat banyak dalam kompetisi.

Arsan yakin mereka bisa mengejar gelar juara Liga 1 2022-2023 dengan skuad Maung Bandung musim ini.

“Kalau lihat di TV sih Borneo FC patut diwaspadai, ada Arema FC dan PSIS Semarang juga, banyak sih. Bakalan berat juga, tapi optimistis Persib bisa juara,” kata Arsan. 

Sependapat dengan Arsan, penyerang Persib Ezra Walian berpendapat PSIS dan Borneo FC adalah calon tim yang akan meramaikan papan atas Liga 1 musim ini.

“Saya rasa semua tim bagus dan saya rasa tim seperti Semarang, Borneo juga melakukan hal dengan baik di Piala Presiden,” ungkapnya.

Jangan lupakan tim juara bertahan Bali United. Tim arahan Stefano Cugurra ini mampu menampilkan konsistensi musim lalu hingga meraih juara back to back (tahun 2019 dan 2021-2022).

Persija Jakarta dengan kekuatan barunya di bawah arahan pelatih asal Jerman Thomas Doll, buat peta persaingan Liga 1 musim ini lebih menarik.

“Persija, Bali (United) juga bisa menjadi juara. Tapi target kami adalah menunjukkan yang terbaik dan jika kami bisa menampilkan yang terbaik maka kami bisa jadi yang nomor satu,” imbuh Ezra.