Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil PSIS Vs Arema: Fortes Cedera, Laskar Mahesa Jenar Kalah 0-2

KOMPAS.com - Arema FC meraih kemenangan 2-0 atas PSIS Semarang pada semifinal Piala Presiden 2022.

Duel leg pertama semifinal Piala Presiden 2022, PSIS vs Arema, berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (7/7/2022) sore WIB. 

Gol-gol kemenangan Arema dicetak oleh Abel Issa Camara pada menit ke-77 dan Gian Zola (88'). 

Hasil ini bisa dibilang mengejutkan bagi Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, yang punya sejumlah kesempatan untuk mencetak gol.

Namun, peluang-peluang PSIS itu beberapa kali mentok di tembok bernama Adilson Maringa yang mengawal gawang Arema FC. 

Sebelum kebobolan dua gol pada babak kedua, PSIS Semarang juga harus kehilangan pemain pilar mereka Carlos Fortes yang mengalami cedera hingga harus ditandu keluar lapangan. 

Adapun PSIS dan Arema akan kembali bertemu pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2022 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (11/7/2022). 

Rangkuman pertandingan 

Peluang emas PSIS Semarang untuk membuka keran gol terjadi saat laga memasuki menit keenam.

Carlos Fortes dari sisi kanan melepaskan umpan ke tengah kotak penalti di mana ada Jonatan Cantillana dan Taisei Marukawa yang sama-sama dijaga ketat oleh pemain Arema. 

Bola lalu mengarah ke Taisei yang membuatnya langsung melepaskan tembakan keras dari jarak dekat.

Akan tetapi, tendangan pemain asal Jepang itu terlalu keras dan masih melebar di sisi kiri gawang Arema yang dikawal kiper Adilson Maringa.  

Fortes kembali menciptakan peluang bagi PSIS pada menit ke-20. Kesalahan dari pemain Arema dimanfaatkan Fortes untuk menguasai bola. 

Ia bisa melewati Jayus Hariono sebelum melepaskan tembakan kaki kanan dari tepi kotak penalti. Namun, tendangan melengkung kaki luar Fortes masih melebar tipis di kanan gawang Arema FC. 

Peluang emas sekali lagi didapat Fortes pada menit ke-34. Frendy melepaskan umpan di mana Fortes menunggu di tengah kotak penalti. 

Fortes menerima servis tersebut dengan tandukan kepalanya, tetapi bola hanya membentur mistar gawang. 

Tidak ada gol yang tercipta pada sisa pertandingan. Babak pertama PSIS vs Arema FC pun berakhir imbang tanpa gol. 

Peluang pertama bagi PSIS pada babak kedua terjadi pada menit ke-57 melalui situasi bola mati. Allie Sesay menyambut tendangan bebas rekannya dan menanduk bola ke arah gawang.

Namun, upaya Allie Sesay masih bisa diamankan oleh kiper Adilson Maringa. Saat sedang berjuang mencetak gol, PSIS harus kehilangan salah satu pemain pilarnya yaitu Carlos Fortes. 

Carlos Fortes mengalami cedera sehingga harus dibawa keluar dengan menggunakan tandu dan digantikan oleh Hari Nur Yulianto. 

Adapun tensi pertandingan pada babak kedua tampak menurun. Kedua tim juga kesulitan menciptakan peluang-peluang berarti untuk mencetak gol. 

Meski lebih kerap menyerang dan mendapatkan peluang, PSIS justru kebobolan lebih dulu pada menit ke-77 lewat aksi Abel Camara. 

Gol Camara bermula dari tendangan bebas Evan Dimas ke sisi kiri kotak penalti yang disambut Sergio Domingos. 

Tandukan Sergio mengarah ke Abel Camarra yang lepas dari kawalan dua pemain PSIS. Ia melakukan pergerakan tanpa bol sebelum melepaskan tembakan dan bola bersarang di tengah gawang PSIS. 

PSIS bereaksi dengan tendangan bebas Taisei Marukawa yang langsung mengarah ke gawang Arema FC. Namun, tembakan Taisei masih bisa diamankan Adilson Maringa. 

Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu kembali berusaha mencetak gol. Kali ini, Frendy melakukan tendangan dari luar kotak penalti yang sayangnya langsung masuk ke pelukan Maringa. 

Arema FC menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-88 melalui tendangan Gian Zola.

Gol kedua Arema tercipta dari crossing Dendi Santoso ke Gian Zola yang berada di tengah kotak penalti. 

Gian Zola lalu menendang bola dengan kaki kirinya dan si kulit bulat bersarang di pojok kiri gawang PSIS yang dikawal Ray Redondo. 

PSIS nyaris memperkecil ketertinggalan pada injury time lewat sepakan Hari Nur Yulianto ke gawang yang sudah kosong karena Adilson Maringa terlanjur maju meninggalkan gawangnya.

Namun, Sergio Domingos mampu menggantikan peran Maringa dan menggagalkan tendangan Hari Nur Yulianto. 

Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan berbunyi, skor tidak berubah dan Arema FC memastikan kemenanagn 2-0. 

PSIS VS AREMA 0-2 (Abel Issa Camara 77', Gian Zola 88')

Susunan Pemain

PSIS Semarang: 96-Ray Redondo (PG); 19-Alfeandra Dewangga, 4-Allie Sesay, 17-Frendy, 5-Wahyu Prasetyo; 46-Fredyan Wahyu, 34-M Guntur Triaji (11-Oktafianus Fernando 58'), 23-Wawan Febrianto (77-Andreas Ado 77'); 9-Carlos Fortes (22-Hari Nur Yulianto 58'), 10-Jonatan Cantillana (69-Delfin Rumbuno 87'), 7-Taisei Marukawa.

Pemain cadangan: 62-Taufik Hidayat, 71-Fajar Setya Jaya, 17-M Rio Saputro, 14-Riyan Ardiansyah, 8-Reza Irfana, 45-Ahmad Syiha Buddin. 

Pelatih: Sergio Alexandre

Arema FC: 90-Adilson Maringa (PG); 26-Ahmad Figo (30-Ilham Udin 73'), 5-Bagas Adi Nugroho, 4-Sergio Domingos; 18-Adam Alis (6-Evan Dimas 61'), 14-Jayus Hariono, 8-Yamaguchi, 12-Rezky Dwi Febrianto, 29- 88-Irysad Maulana; 10-M Rafli, 22-Abel Camara.

Pemain cadangan: 41-Dendi Santoso, 23-Teguh Amiruddin, 37-Ikhfanul Alam, 27-Dedik Setiawan, 11-Gian Zola, 13-Hamzah Titofani, 16-Muhammad Faiz Iqbal, 22-Hanis Sagara. 

Pelatih: Eduardo Almeida

https://bola.kompas.com/read/2022/07/07/18034758/hasil-psis-vs-arema-fortes-cedera-laskar-mahesa-jenar-kalah-0-2

Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke