KOMPAS.com – 8orneo FC kembali jadi tuan rumah setelah menjadi penyelenggara penyisihan Grup B Piala Presiden 2022.
Mereka akan menyelenggarakan babak 8 besar melawan PSM Makassar di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (3/7/2022) malam.
Keuntungan bermain di kandang telah dirasakan selama empat kali langsung mendapatkan ribuan dukungan dan tidak sekalipun Hendro Siswanto dkk menelan kekalahan.
Selama babak penyisihan, Borneo FC menang tiga kali dan seri sekali dengan mencetak enam gol dan sekali kebobolan.
Misi menjaga rekor bermain di kandang itu yang diusung pelatih Borneo FC Milomir Seslija. Ia berharap pemain tidak menyia-nyiakan kesempatan.
“Saya rasa permainan sepak bola kita sudah bagus dan harus terus dilanjutkan pada pertandingan selanjutnya. Persiapan anak-anak juga sudah oke,” kata pelatih berusia 57 tahun.
Milomir Seslija bukan berarti menganggap remeh PSM Makassar yang jadi lawan.
Ia paham betul tim berjuluk Juku Eja mempunyai kualitas untuk merusak rekor Borneo FC Samarinda selama bermain di kandang.
Apalagi ia pernah menukangi PSM Makassar musim lalu. Ia sudah cukup hapal dengan kualitas pemain-pemain di dalamnya. Untuk itu, pemain diminta tetap fokus saat pertandingan.
“Kita semua tahu PSM adalah tim kuat. Jadi kami harus membumi dan konsentrasi pada pertandingan. Seluruh pemain harus berjuang keras dan harus konsentrasi penuh,” katanya.
Semangat serupa diusung gelandang tengah Borneo FC Hendro Siswanto.
Pemain yang selalu tampil di empat laga babak penyisihan tersebut enggan membiarkan PSM MAkassar merusak momentum bagus tim.
Menurutnya, bermain di kandang sendiri selalu jadi keuntungan bagi tim manapun. Oleh karena itu tim berjuluk Pesut Etam dinilai sudah siap untuk memenangkan pertandingan lagi.
“Kita tahu PSM adalah tim yang kuat dan tim yang bagus. Tapi ini rumah kita. Kita akan berusaha sebaik mungkin dan bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang bagus,” pungkas mantan pemain Arema FC.
https://bola.kompas.com/read/2022/07/03/12200078/borneo-fc-vs-psm-pesut-etam-jaga-rekor-tak-terkalahkan-di-kandang