Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Xavi Batal Berseragam AC Milan karena Tak Dapat Restu Ibunda

Transfer tidak terwujud karena sang playmaker tak mendapat restu dari ibunda.

Direktur AC Monza, Adriano Galliani, mengungkapkan hal tersebut. Mantan petinggi Rossoneri, julukan AC Milan, ini mengatakan, Xavi nyaris berseragam AC Milan pada 1998.

Tak dipungkiri, Xavi Hernandez termasuk salah satu pemain terbaik yang pernah dilahirkan Barcelona.

Setelah lulus dari Akademi La Masia, Xavi menjalani debut dengan tim utama Barcelona pada 1998.

Sejak itu, Xavi hampir selalu mengisi daftar skuad utama Blaugrana, julukan Barcelona. Dia membela The Catalans selama 17 tahun pada 1998 hingga 2015.

Selama periode tersebut, Xavi mencatatkan 767 laga kompetitif.

Xavi juga menjadi bagian dari masa keemasan Barcelona yang memenangi gelar-gelar prestisius, seperti Liga Spanyol dan Liga Champions.

Total, Xavi mempersembahkan 25 trofi untuk raksasa Catalunya tersebut. Tak heran, sosok yang kini menjadi pelatih Barcelona, layak mendapat predikat legenda El Barca.

Jauh sebelum Xavi gantung sepatu pada 2019, ternyata AC Milan pernah meminangnya.

Adriano Galliani mengungkapkan fakta itu ketika dirinya menjadi salah satu petinggi di San Siro.

Galliani, yang kini menjadi direktur dan petinggi AC Monza, mengatakan bahwa Milan sebenarnya nyaris memboyong Xavi pada 1998.

Namun, rencana itu tak terealisasi karena Xavi tidak mendapat izin dari ibunya.

Seandainya transfer itu terwujud, Xavi bukan tidak mungkin bakal menjadi legenda I Rossoneri.

Galliani mengungkapkan hal tersebut saat mengonfirmasi kedatangan Stefano Sensi ke AC Monza pada musim panas 2022.

"Saya pernah mencoba mendapatkan Xavi pada 1998, saya sudah mengontraknya, tetapi ibunya tidak membiarkan pergi," ucap Galliani seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.

Dia pun optimistis soal rekrutan baru AC Monza tersebut. Galliani meyakini, Sensi akan melewati tes medis.

"Ia akan menandatangani kontrak pada hari Jumat dan menjadi pemain anyar Monza," tuturnya menambahkan. (Raka Kisdiyatma Galih)

https://bola.kompas.com/read/2022/07/01/12000028/xavi-batal-berseragam-ac-milan-karena-tak-dapat-restu-ibunda

Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke