Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perjalanan Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023: Garuda Bangkit Bersama Shin Tae-yong

KOMPAS.com - Keberhasilan timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 tidak lepas dari peran pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.

Sosok pelatih berusia 52 tahun itu membawa timnas Indonesia bangkit setelah sempat babak belur terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Skuad Garuda, julukan timnas Indonesia, menjadi negara terakhir yang lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

Kepastian itu tidak lepas dari keberhasilan Indonesia menumbangkan Nepal pada laga ke-3 Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB.

Bertanding di Jaber Al-Ahmad International Stadium, timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong mengamuk melibas Nepal tujuh gol tanpa balas.

Kemenangan telak atas Nepal mengantar timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 dengan status salah satu dari lima runner up terbaik putaran ketiga kualifikasi.

Ini adalah keberhasilan kelima timnas Indonesia melangkah ke putaran final Piala Asia 2023 setelah edisi 1996, 2000, 2004, dan 2007.

Timnas Indonesia menjadi negara Asia Tenggara keempat yang lolos ke Piala Asia 2023 menyusul Vietnam, Thailand, dan Malaysia.

Perjuangan timnas Indonesia hingga berhasil lolos ke Piala Asia 2023 sangatlah tidak mudah.

Timnas Indonesia harus melewati jalur playoff untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.

Sebab, timnas Indonesia terpuruk di dasar klasemen Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Timnas Indonesia kemudian berhasil bangkit bersama Shin Tae-yong yang mulai bekerja menangani Skuad Garuda sejak akhir 2019.

Berikut adalah Perjalanan Timnas Indonesia Hingga Berhasil Lolos ke Piala Asia 2023:

Perjalanan timnas Indonesia hingga berhasil meraih tiket Piala Asia 2023 dimulai pada pertengahan 2019 di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Sebagai informasi, AFC menggunakan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 sebagai jalur pertama untuk menjaring tim peserta Piala Asia 2023.

Total ada 11 tiket Piala Asia 2023 yang diperebutkan pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Rincian pembagian 11 tiket itu adalah enam untuk juara grup dan lima lainnya diperuntukkan ke runner up terbaik.

Pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, timnas Indonesia tergabung di Grup G bersama Uni Emirat Arab, Vietnam, Malaysia, dan Thailand.

Ketika Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia dimulai, timnas Indonesia masih dilatih oleh Simon McMenemy.

Timnas Indonesia kala itu langsung tersingkir setelah menelan empat kekalahan beruntun bersama Simon McMenemy.

Pasukan Simon McMenemy tidak berdaya dihadapan Malaysia (2-3), Thailand (0-3), Uni Emirat Arab (0-5), dan Vietnam (1-3).

Empat kekalahan beruntun itu membuat Simon McMenemy dipecat pada 6 November 2019.

Setelah Simon McMenemy dipecat, timnas Indonesia sempat ditangani oleh Yeyen Tumena pada pertemuan kedua kontra Malaysia.

Hasilnya, timnas Indonesia semakin terpuruk di dasar klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 setelah kembali takluk 0-2 dari Malaysia.

Tepat pada 28 Desember 2019, PSSI resmi memperkenalkan Shin Tae-yong sebagai pelatih anyar timnas Indonesia.

Shin Tae-yong kemudian langsung melakukan peremajaan skuad timnas Indonesia senior.

Pelatih asal Korea Selatan itu lebih sering memanggil pemain muda berusia di bawah 23 tahun ke timnas senior Indonesia.

Bersama Shin Tae-yong, timnas Indonesia senior sempat melakoni tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan raihan sekali imbang dan menelan dua kekalahan.

Timnas Indonesia pada akhirnya harus melewati jalur playoff untuk lolos ke putaran ketiga Kulifikasi Piala Asia 2023.

Sebab, timnas Indonesia terpuruk di dasar klasemen Grup G putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia dengan raihan satu poin dari delapan laga.

2. Play-off Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023

Pada babak playoff putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, timnas Indonesia Shin Tae-yong harus menghadapi Taiwan.

Format playoff putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 adalah dua pertandingan.

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong kali ini tampil solid dan berhasil menyingkirkan Taiwan dengan total agregat 5-1.

Sebelum bertanding di Kualifikasi Piala Asia 2023, timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong sempat mengikuti Piala AFF 2020.

Perkembangan timnas Indonesia senior asuhan Shin Tae-yong sangat terlihat di Piala AFF 2020.

Meski banyak memanggil pemain U23, Shin Tae-yong sukses mengantar timnas Indonesia menjadi runner up Piala AFF 2020.

Pada Piala AFF 2020, Shin Tae-yong memanggil total 12 pemain U23.

Shin Tae-yong kala itu tercatat hanya memanggil dua pemain senior berusia di atas 30 tahun, yakni Fachrudin Aryanto dan Victor Igbonefo.

Itu pun hanya Fachrudin yang konsisten jadi starter.

Jika dibandingkan, timnas Thailand yang menjadi lawan Indonesia pada final Piala AFF 2020 diperkuat oleh tujuh pemain berusia 30 tahun atau lebih.

Adapun pemain U23 yang dibawa pelatih timnas Thailand, Alexandre "Mano" Polking, ke Piala AFF 2020 hanyalah tiga.

Shin Tae-yong kemudian memanggil lagi banyak pemain timnas Indonesia alumni Piala AFF 2020 untuk agenda Kualifikasi Piala Asia 2023.

Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan, Witan Sulaeman, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, Elkan Baggott, hingga Asnawi Mangkualam, adalah contoh tujuh pilar timnas Indonesia di Piala AFF 2020 yang kembali dipanggil Shin Tae-yong.

Skuad timnas Indonesia terlihat semakin lengkap dengan kehadiran beberapa pemain senior berpengalaman seperti Stefano Lilipaly hingga Marc Klok.

Pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama Yordania, Nepal, dan tuan rumah Kuwait.

Dari tiga pertandingan, timnas Indonesia sukses meraih dua kemenangan dan menelan satu kekalahan dari Yordania.

Dua kemenangan atas Kuwait dan Nepal itulah yang akhirnya mengantar timnas Indonesia ke putaran final Piala Asia 2023.

https://bola.kompas.com/read/2022/06/15/06580098/perjalanan-timnas-indonesia-lolos-piala-asia-2023-garuda-bangkit-bersama-shin

Terkini Lainnya

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke