Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Perancis Vs Kroasia: Takluk 0-1, Mbappe dkk Gagal ke Semifinal

KOMPAS.com - Timnas Perancis asuhan Didier Deschamps takluk 0-1 dari Kroasia pada laga keempat UEFA Nations League Liga A Grup 1.

Hasil ini membuat timnas Perancis asuhan Didier Deschamps dipastikan gagal lolos ke semifinal UEFA Nations League 2022-2023.

Pertandingan Perancis vs Kroasia berlangsung di Stade de France, Paris, pada Selasa (14/6/2022) dini hari WIB.

Gol penentu kemenangan timnas Kroasia diciptakan oleh bintang milik Real Madrid, Luka Modric, pada menit kelima lewat titik penalti.

Dikutip dari Fox Soccer, ini adalah keberhasilan pertama Kroasia menumbangkan Perancis.

Adapun kekalahan dari Kroasia semakin memperpanjang tren buruk tidak pernah menang timnas Perancis menjadi empat laga beruntun.

Tren buruk timnas Perancis itu terjadi di UEFA Nations League 2022-2023.

Hal itulah yang membuat timnas Perancis dipastikan gagal lolos ke fase gugur atau semifinal UEFA Nationas League edisi ketiga kali ini.

Sebab, Perancis saat ini menempati peringkat keempat atau dasar klasemen UEFA Nations League Liga A Grup 1 dengan koleksi hanya dua poin dari empat laga.

Les Blues, julukan timnas Perancis, untuk sementara tertinggal tujuh poin dari Denmark yang duduk di puncak klasemen.

Dengan dua laga tersisa, timnas Perancis dipastikan gagal lolos ke fase gugur atau semifinal karena sudah tidak bisa lagi menjadi pemuncak klasemen akhir Liga A Grup 1.

Fakta ini tentu mencoreng nama besar timnas Perancis yang kini berstatus juara bertahan UEFA Nations League 2020-2021 dan Piala Dunia 2018.

Jalannya Pertandingan Perancis Vs Kroasia:

Babak pertama pertandingan Perancis vs Kroasia berjalan cukup alot. 

Perancis selaku tuan rumah tampil lebih mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 54 persen.

Dominasi itu menghasilkan total enam tembakan ke arah gawang. 

Namun, serangan Perancis tidak efektif sehingga Kylian Mbappe dkk gagal mencetak gol hingga akhir babak pertama.

Di sisi lain, Kroasia asuhan Zlakto Dalic sukses mencetak satu gol meski hanya mampu melepaskan dua tembakan ke arah gawang.

Kroasia unggul pada menit kelima berkat gol penalti kapten tim, Luka Modric.

Wasit Orel Grinfeld asal Israel memberi hadiah penalti untuk Kroasia setelah bek Perancis, Ibrahima Konate, menjatuhkan Ante Budmir di kotak terlarang.

Melihat tayangan ulang, keputusan Orel Grinfield kali ini patut diperdebatkan. 

Sebab, Ibrahima Konate hanya membayangi Ante Budmir dari belakang ketika situasi corner kick untuk Kroasia.

Tangan Ibrahima Konate memang tampak berada tepat di belakang punggung Ante Budmir ketika melakukan pengawalan.

Namun, Konate tidak tampak aktif mendorong ataupun bertindak agresif meski akhirnya Ante Budmir terjatuh sampai terguling.

Orel Grinfeld sempat berkoordinasi dengan wasit Video Assistant Referee (VAR). 

Hasilnya, Orel Grinfeld tetap menganggap Konate melakukan pelanggaran dan memberi Kroasia hadiah penalti.

Skor 1-0 untuk keunggulan Kroasia bertahan hingga akhir babak pertama.

Berlanjut ke babak kedua, Didier Deschamps langsung menarik keluar Jules Kounde dan Boubacar Kamara.

Keduanya digantikan oleh Benjamin Parvard dan gelandang anyar Real Madrid, Aurelien Tchouameni.

Di sisi lain, Zlatko Dalic masih masih mempertahankan komposisi pemainnnya.

Tepat pada menit ke-60, Perancis yang mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu mengancam lewat tembakan mendatar kaki kanan Kylian Mbappe.

Bintang milik Paris Saint-Germain itu mendapatkan ruang tembak di dalam kotak penalti Kroasia setelah menerima umpan terobosan Christoper Nkuku.

Namun, upaya Mbappe masih belum membuahkan hasil setelah tembakannya terlalu lemah dan ditepis kiper Kroasia, Ivica Ivusic.

Tembakan Mbappe itu menjadi satu-satunya peluang yang diciptakan timnas Perancis pada sepertiga awal babak kedua.

Timnas Perancis tampak sangat frustasi setelah masih gagal mencetak gol penyeimbang hingga menit ke-85.

Padahal, timnas Perancis terus menggempur pertahanan Kroasia dan sudah memasukkan dua penyerang tambahan, yakni Kingsley Coman dan Antoine Griezmann.

Skor 1-0 untuk keunggulan Kroasia bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Susunan Pemain Perancis Vs Kroasia:

Perancis (4-4-2): 16-Mike Maignan (GK); 5-Jules Kounde (2-Pavard 46'), 4-Ibrahima Konate, 3-Presnel Kimpembe, 18-Lucas Digne; 12-Christopher Nkunku (11-Coman 73'), 13-Boubacar Kamara (8-Tchouameni 46'), 6-Matteo Guendouzi (7-Griezmnn 81'), 14-Adrien Rabiot; 19-Karim Benzema, 10-Kylian Mbappe

  • Cadangan: 1-Lloris (GK), 23-Areola (GK), 2-Pavard, 7-Griezmann, 8-Tchouameni, 9-Ben Yedder, 11-Coman, 15-Clauss, 17-Saliba, 20-Diaby, 22-T. Hernández
  • Pelatih: Didier Deschamps

Kroasia (4-3-3): 23-Ivica Ivusic (GK); 22-Josip Juranovic, 6-Josip Sutalo, 20-Martin Erlic, 3-Josip Stanisic; 8-Mateo Kovacic, 11-Marcelo Brozovic, 10-Luka Modric; 7-Josip Brekalo (13-Vlasic 73'), 17-Ante Budimir (9-Kramaric 73'), 15-Mario Pasalic (4-Majer 65')

  • Cadangan: 1-Livakovic (GK), 12-Labrovic (GK), 2-Pongracic, 4-Majer, 5-Caleta-Car, 9-Kramaric, 13-Vlasic, 14-Sucic, 16-Jaki?, 18-Orsic, 19-Ivanusec, 21-Vida
  • Pelatih: Zlatko Dalic

https://bola.kompas.com/read/2022/06/14/04013728/hasil-perancis-vs-kroasia-takluk-0-1-mbappe-dkk-gagal-ke-semifinal

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Man United Vs Chelsea 2-1, Pesan Erik ten Hag kepada Para Suporter

Man United Vs Chelsea 2-1, Pesan Erik ten Hag kepada Para Suporter

Liga Inggris
Marquez Tidak Menutup Peluang Kembali ke Honda, Mencoba Peruntungan di Gresini

Marquez Tidak Menutup Peluang Kembali ke Honda, Mencoba Peruntungan di Gresini

Motogp
Pelatihan VAR Memasuki Fase Ketiga Tahap Dua, Bahas Aspek Teknis dan Protokol Penggunaan

Pelatihan VAR Memasuki Fase Ketiga Tahap Dua, Bahas Aspek Teknis dan Protokol Penggunaan

Liga Indonesia
Balas Semua Cinta, Marc Klok Foundation Renovasi Sekolah SLB

Balas Semua Cinta, Marc Klok Foundation Renovasi Sekolah SLB

Liga Indonesia
John Stones: Pemain Man City Perlu Menggunakan Rasa Sakit untuk Bangkit

John Stones: Pemain Man City Perlu Menggunakan Rasa Sakit untuk Bangkit

Liga Inggris
Lionel Messi di Inter Miami: Jadi Magnet MLS, Inspirasi Timnas Amerika Serikat

Lionel Messi di Inter Miami: Jadi Magnet MLS, Inspirasi Timnas Amerika Serikat

Liga Lain
Livoli Divisi Utama 2023, LavAni dan BIN Pasundan Duel di Grand Final, Sektor Putri Sisakan Satu Slot

Livoli Divisi Utama 2023, LavAni dan BIN Pasundan Duel di Grand Final, Sektor Putri Sisakan Satu Slot

Sports
Kejurnas Teqball 2023 Sukses Dihelat, Potensi Berkembang Jelang Dua Turnamen Bergengsi

Kejurnas Teqball 2023 Sukses Dihelat, Potensi Berkembang Jelang Dua Turnamen Bergengsi

Olahraga
Cerita Messi di Inter Miami, Sulit Adaptasi dengan Kemacetan Miami

Cerita Messi di Inter Miami, Sulit Adaptasi dengan Kemacetan Miami

Liga Lain
Juergen Klopp Konfirmasi Cedera Matip dan Mac Allister

Juergen Klopp Konfirmasi Cedera Matip dan Mac Allister

Liga Inggris
Pelatih Ganda Putra Jawab Isu Pramudya Mundur dari Pelatnas PBSI

Pelatih Ganda Putra Jawab Isu Pramudya Mundur dari Pelatnas PBSI

Badminton
Justin Hubner Resmi Jadi WNI demi Timnas Indonesia

Justin Hubner Resmi Jadi WNI demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Justin Hubner, Darah Indonesia di Premier League

Profil Justin Hubner, Darah Indonesia di Premier League

Timnas Indonesia
Man United Vs Chelsea: Jadi Pahlawan, McTominay Ada Keinginan untuk MU

Man United Vs Chelsea: Jadi Pahlawan, McTominay Ada Keinginan untuk MU

Liga Inggris
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris, Sang Juara Tumbang!

Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris, Sang Juara Tumbang!

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke