Pemain Asing RANS Nusantara Jadi Bahan Gunjingan, Rahmad Darmawan Beri Penjelasan

MALANG, KOMPAS.com - RANS Nusantara FC mendapat pelajaran berharga setelah kalah telak 0-4 melawan Arema FC dalam laga uji coba di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (7/6/2022) malam.

Kekalahan tersebut memberikan gambaran baru kepada pelatih RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan, mengenai kesiapan timnya menghadapi pertandingan resmi.

Salah satu hal yang paling mendulang sorotan dari RANS Nusantara FC adalah kinerja pemain asingnya, Alan Pinheiro.

Alan Pinheiro dipercaya menjadi gelandang serang yang membantu ujung tombak RANS Nusantara FC, Cristian Gonzales.

Namun, penampilan pemain asal Brasil itu jauh di bawah ekspektasi.

Dia tampak belum bisa melebur dalam skema permainan tim RANS Nusantara FC.

Koordinasi tim pun tidak bisa berjalan baik sehingga membuat Alan minim kontribusi saat membangun serangan.

Bahkan, pemain-pemain lokal seperti David Laly, Kurniawan Karman, dan Ikhsan Nul ZIkrak jauh lebih menonjol daripada Alan.

Menanggapi hal tersebut, pelatih Rahmad Darmawan menjelaskan situasi sang pemain asing.

Ia mengungkapkan bahwa Alan Pinheiro memang baru saja bergabung dan statusnya pun masih trial di RANS Nusantara FC.

"Alan baru empat hari dia datang. Statusnya masih trial. Saya pun maklum," kata pelatih yang biasa disapa RD itu.

Ia pun hingga saat ini masih berusaha mengeksplorasi kemampuan mantan pemain klub J2 League JEF United itu.

Pada beberapa laga uji coba, Alan dipasang di beberapa posisi yang berbeda.

Seperti pada laga melawan Arema FC, Alan dipasang sebagai gelandang serang meskipun  posisi alaminya adalah winger kanan.

"Hari ini, dia main di dua posisi berbeda karena memang saya ingin menguji. Dia sebetulnya bisa main di tiga atau empat posisi," kata RD.

"Kemarin di uji coba melawan Borneo ketika dia datang, dia saya mainkan 10 menit, lalu tim lokal lawan 20 menit."

"Lalu, sekarang menit bermainnya saya tambah lagi untuk melihatnya lebih jauh lagi," ujar mantan pelatih Barito Putera itu menambahkan.

Rahmad Darmawan pun tidak mau terburu-buru menghakimi performa pemain berusia 30 tahun itu.

Terlebih, Alan masih dalam proses adaptasi dengan lingkungan dan cuaca di Indonesia.

"Banyak ya, ada proses adaptasi dengan cuaca dan waktu, yang berpengaruh ke performa dia. Kan belum satu minggu, jadi oke belum bisa menunggu seperti apa dia," tutur RD.

Alan Pinheiro sebenarnya punya rekam jejak yang cukup menjanjikan. Sebelum bergabung dengan RANS Nusantara, ia sudah membangun nama besar di J2 League atau kasta kedua Liga Jepang.

Berdasarkan data dari Transfermarkt.com, ia tercatat pernah membela Tokyo Verdy selama empat musim, yakni pada 2015 hingga 2018.

Selama empat musim, ia mencatatkan 129 penampilan di semua kompetisi, 76 di antara adalah starter. Alan juga telah mencetak 30 gol dan 9 assists.

Kemudian, pada musim 2019 hingga 2020, Alan membela JEF United dan mencatatkan 52 penampilan, tapi  hanya mampu mencetak lima gol dan satu assist.

Alan juga pernah merasakan kasta tertinggi Liga Jepang bersama Kawasaki Frontale pada musim 2013. Ia mencatatkan 14 penampilan dengan dua gol dan dua assists.

Menariknya, selama di Jepang, Alan Pinheiro bermain hampir di semua posisi sektor tengah dan depan, dari mulai gelandang tengah, gelandang sayap, hingga penyerang tengah.