KOMPAS.com - Gerakan untuk mengganti nama Jakarta International Stadium kian kencang.
Sebuah petisi yang diprakarsai oleh sejarawan JJ Rizal di change.org untuk mengganti nama stadion baru kebanggaan Jakarta tersebut terus mendapat dukungan.
JJ Rizal mengusulkan nama venue berkapasitas 82.000 penonton itu diganti menjadi Stadion M.H. Thamrin.
Per Sabtu (4/6/2022) siang, sudah ada lebih dari 3.900 orang yang membubuhkan tanda tangan mereka dari target 5000 orang.
Ia berargumen, penamaan internasional seperti Jakarta International Stadium dianggap melanggar UU Nomor 24/2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan karena menggunakan Bahasa Inggris.
Selain itu, nama JIS dianggap tidak dapat memacu semangat untuk memajukan persepakbolaan nasional.
Sejarawan JJ Rizal berpendapat pemakaian nama M.H. Thamrin lebih tepat untuk stadion kebanggaan Jakarta tersebut.
Menurutnya, seperti ditulis di Koran Tempo pada akhir Mei, Thamrin "tak sekadar gibol (gila bola) yang doyan merumput, ia punya visi sepak bola modern sebagai reaktor kebangsaan."
Thamrin juga dikatakan sebagai pengayom aktif Voetbalbond Indonesia Jakarta (VIJ) yang menjadi akar berdirinya PSSI.
Thamrin pun rajin menghadiri sesi latihan dan kompetisi internal klub-klub pribumi Jakarta sepanjang 1928-1930.
Ia juga meulis bagaimana lapangan VIJ berkembang untuk jadi refleksi eratnya sepak bola dengan gerakan kebangsaan.
Thamrin meyakini sepak bola bisa membangkitkan semangat nasionalisme di tengah represi pemerintahan kolonial akibat pemberontakan komunis pada 1926.
"Ia membangun sepak bola modern Indonesia sebagai reaktor kebangsaan sehingga Jakarta menjadi ibu kota sepak bola kebangsaan Indonesia," tulis JJ Rizal melanjutkan.
"inilah warisan Thamrin yang berharga dan khas tetapi terlupakan."
"Dharma bakti Thamrin begitu besar kepada sepak bola dan menjadi utang budi tak ternilai," lanjutnya.
"Maka, mengganti nama JIS dnegan MH Thamrin adalah awal yang baik."
Usulan pergantian nama ini pun sampai ke kuping Pemprov DKI. Menurut Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria, usulan tersebut akan dibahas oleh jajaran terkait.
"Semua usulan akan kami tampung dulu dan kami diskusikan, memang banyak usulan dari masyarakat, kami akan bahas," kata Ahmad Riza Patria seperti dikutip dari BolaSport.com.
Ahmad Riza Patria pun mengaku ada beberapa anggota masyarakat yang juga meminta perubahan nama stadion yang diplot untuk menjadi kandang baru Persija Jakarta tersebut.
Namun, usulan itu tidak langsung disetujui karena harus ada pembahasan lebih lanjut.
"Yang usulkan bukan cuman satu, ada banyak yang mengusulkan, silakan masyarakat punya usulan lain, nanti kami akan pertimbangkan," imbuhnya.
https://bola.kompas.com/read/2022/06/04/12200038/usulan-pergantian-nama-jis-kian-kencang-stadion-m.h.-thamrin-digaungkan