Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Timnas Indonesia Vs Bangladesh, Shin Tae-yong Kembali Sorot Bek dan Striker Lokal

KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali menyoroti kualitas striker dan bek tengah Tanah Air menjelang laga kontra Bangladesh.

Duel timnas Indonesia vs Bangladesh merupaka laga uji coba bertajuk FIFA Matchday yang akan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Rabu (1/6/2022) malam WIB.

Dalam konferensi pers menjelang pertandingan, Shin Tae-yong sempat mendapat pertanyaan soal striker dan bek tengah timnas Indonesia.

Shin Tae-yong mengaku masih kesulitan mencari striker dan bek tengah Indonesia yang berkualitas.

Sebab, striker dan bek tengah lokal sangat jarang mendapatkan kesempatan bermain di Liga Indonesia.

Atas dasar itu, Shin Tae-yong berharap tim-tim di Indonesia memberi jam terbang lebih banyak kepada striker dan bek lokal untuk membuat timnas Indonesia lebih baik.

"Masalah Liga Indonesia saat ini adalah banyak sekali striker dan bek tengah asing. Hal itu, membuat pemain lokal tidak bisa berkembang dengan baik," kata Shin Tae-yong.

"Harusnya, pemain Indonesia entah itu striker atau bek tengah mendapatkan banyak kesempatan bermain. Dengan demikian, peman tersebut akan memiliki banyak pengalaman," ujar Shin Tae-yong menambahkan.

"Kemampuan mereka akan semakin meningkat seiring banyaknya menit bermain. Namun, hal itu tidak bisa dilakukan saat ini," tutur pelatih asal Korea Selatan itu.

"Jadi, itu tugas berat untuk saya sampai saat ini (mencari striker). Soal striker ini selalu menjadi masalah. Namun, saya akan berusaha menyelesaikannya," ujar Shin Tae-yong menambahkan.

Striker atau penyerang tengah memang masih menjadi titik lemah timnas Indonesia pada era kepelatihan Shin Tae-yong.

Sebagai contoh, Shin Tae-yong pernah memanggil empat striker untuk memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2020. 

Mereka adalah Ezra Walian, Hanis Saghara, dan Kushedya Hari Yudo, dan Dedik Setiawan.

Namun, performa empat pemain itu tidak memuaskan dalam urusan mencetak gol. Dari empat nama di atas, hanya Ezra Walian yang berhasil mencetak gol di Piala AFF 2020.

Sebelum Piala AFF 2020, Shin Tae-yong sebenarnya sempat memanggil striker naturalisasi asal Montenegro milik Bali United, Ilija Spasojevic, pada Mei 2021.

Spaso kala itu dipersiapkan untuk tampil di Kualifkasi Piala Dunia 2022. Namun, Spaso dicoret Shin Tae-yong menjelang keberangkatan timnas Indonesia ke Dubai.

Keputusan Shin Tae-yong tidak memanggil Spaso untuk agenda Piala AFF 2020 sempat dipertanyakan banyak pihak.

Sebab, Spaso saat itu memimpin daftar top skor Liga 1 2021-2022. Terkait Spaso, Shin Tae-yong sudah sempat memberi penjelasan.

Shin Tae-yong menilai Spaso tidak cocok dengan gaya bermain timnas Indonesia. 

Tidak hanya itu, Shin Tae-yong juga melihat Spaso kelelahan ketika mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia.

Dua hal itulah yang membuat Shin Tae-yong memutuskan tidak membawa Spaso ke Piala AFF 2020.

Terkait pemain lini belakang, Shin Tae-yong sedikit mendapatkan angin segar karena Sandy Walsh (bek kanan, Belanda), Jordi Amat (bek tengah, Spanyol), dan Shayne Pattynama (bek kiri, Belanda), dalam waktu dekat akan menjadi WNI.

Namun, proses naturalisasi tiga nama di atas masih belum rampung hingga saat ini. 

Alhasil, Jordi Amat dkk masih belum bisa membela timnas Indonesia pada laga kontra Bangladesh maupun Kualifikasi Piala Asia 2023.

Terkait laga kontra Bangladesh, Shin Tae-yong sudah memanggil total 29 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia.

Mayoritas pemain timnas Indonesia yang dipanggil Shin Tae-yong adalah alumni Piala AFF 2020 dan SEA Games 2021.

Nadeo Argawinata, Evan Dimas Darmono, Irfan Jaya, Witan Sulaeman, hingga Elkan Baggott, adalah beberapa nama yang dipanggil Shin Tae-yong untuk agenda uji coba menghadapi Bangladesh.

https://bola.kompas.com/read/2022/06/01/04475398/timnas-indonesia-vs-bangladesh-shin-tae-yong-kembali-sorot-bek-dan-striker-lokal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke