Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Final Liga Champions: Klopp Ungkap Suasana Ruang Ganti, Sadar Bukan Musim Hebat...

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengungkapkan suasana ruang ganti setelah skuad asuhannya menelan kekalahan dari Real Madrid pada final Liga Champions 2021-2022.

Laga Liverpool vs Real Madrid dalam final Liga Champions 2021-2022 itu berlangsung di Stade de France, Saint-Denis, Perancis, pada Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.

Liverpool tampil mengancam dalam laga tersebut. Namun, upaya serangan yang mereka lancarkan tak kunjung berbuah gol.

Upaya serangan Liverpool selalu mentok di hadapan kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, yang tercatat melakukan sembilan penyelamatan sepanjang laga.

Liverpool yang mendominasi penyerangan kemudian kecolongan akibat gol Vinicius Junior pada menit ke-59.

Mohamed Salah dkk pun tak kunjung mencetak gol balasan meski memiliki sejumlah peluang emas.

Alhasil, laga berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Los Blancos, julukan Real madrid. Sementara, Liverpool harus rela menelan kekalahan.

Seusai pertandingan, Juergen Klopp mengungkapkan situasi di ruang ganti pemain Liverpool.

Juergen Klopp mengatakan bahwa ruang ganti Liverpool tengah dipenuhi rasa kecewa. Hal itu wajar bagi tim yang menelan kekalahan, terlebih lagi di partai puncak.

Selain itu, Juergen Klopp mengungkapkan bahwa tidak ada satu orang pun di ruang ganti yang menilai musim kompetisi 2021-2022 menjadi saat-saat hebat bagi klub.

Pada musim ini, Liverpool sempat berpeluang mencapai kesempurnaan dengan menjuarai Premier League, Liga Champions, dan piala domestik (Piala Liga Inggris dan Piala FA).

Namun, asa Liverpool untuk mencapai kesempurnaan itu sirna. Mereka harus puas memborong dua piala domestik.

Sementara itu, Liverpool harus merelakan gelar Premier League dan Liga Champions ke tangan Manchester City serta Real Madrid.

"Di ruang ganti tidak ada yang merasa ini sebagai musim yang hebat. Kami mungkin perlu beberapa jam untuk menerima itu," kata Juergen Klopp, dikutip dari BBC.

"Kami memainkan permainan yang bagus, bukan permainan yang sempurna. Saya tidak berpikir permainan sempurna menjadi hal yang memungkinkan ketika menghadapi lawan yang bermain dengan kedalaman," ujar Klopp.

Terlepas dari perasaan kecewa yang menyelimuti ruang ganti Liverpool, Juergen Klopp mengatakan bahwa anak-anak asuhnya telah mencoba semua cara untuk memenangi pertandingan.

Juergen Klopp menyebut, para pemain telah mencoba tampil lebih berani seusai turun minum.

"Para pemain sudah mencoba segalanya, terutama saat tertinggal 0-1, kemudian kami bermain seperti yang kami inginkan sebelumnya," ucap Klopp.

"Kami ingin lebih berani di babak kedua. Itulah yang kami katakan pada jeda babak pertama," imbuhnya.

Setelah itu, Juergen Klopp menunjukkan keyakinan bahwa Liverpool akan menjadi lebih kuat pada musim mendatang.

"Rasanya berbeda. Tidak buruk mencapai final. Ini semacam kesuksesan. Bukan kesuksesan yang Anda inginkan," ujar Klopp.

"Saya punya firasat kuat bahwa kami akan bangkit. Para pemain benar-benar kompetitif. Kami akan memiliki tim yang luar biasa musim depan," tutur Klopp menegaskan.

https://bola.kompas.com/read/2022/05/29/06342778/final-liga-champions-klopp-ungkap-suasana-ruang-ganti-sadar-bukan-musim-hebat

Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke