KOMPAS.com – Bek Paris Saint-Germain, Achraf Hakimi, mengaku mendapatkan ucapan kurang menyenangkan usai Kylian Mbappe batal ke Real Madrid.
Kylian Mbbappe sempat menjadi pusat pusaran gosip transfer yang mengaitkannya pindah dari Paris Saint-Germain ke Real Madrid saat kontrak sang penyerang itu habis pada musim panas.
Real Madrid beberapa kali melayangkan penawaran dengan nominal bahkan mencapai 200 juta euro pada musim panas lalu untuk menggaet Mbappe pada musim terakhir kontraknya.
Mbappe juga menjadi target penawaran pada Januari walau masih tanpa hasil.
Setelah jendela transfer musim dingin tutup, Real Madrid berusaha memanfaatkan kontrak Mbappe yang akan habis untuk memboyongnya secara gratis ke Stadion Santiago Bernabeu.
Namun, impian Real Madrid itu berkali-kali mendapat halauan dari Paris Saint-Germain, yang juga menginginkan Kylian Mbappe bertahan.
Saat itu, Real Madrid dan Paris Saint-Germain bahkan memberikan tawaran hampir serupa guna mendapatkan jasa Mbappe.
Hal tersebut diketahui melalui pernyataan ibunda Kylian Mbappe, Fayza Lamari.
“Kami memiliki kesepakatan dengan Real Madrid dan Paris Saint-Germain. Kini, Kylian Mbappe yang akan memutuskan,” ujar Fayza Lamari pada Jumat (20/5/2022) dikutip dari Twitter Fabrizio Romano.
“Dua tawaran dari PSG dan Real Madrid hampir identik. Sekarang terserah Kylian, dia akan membuat keputusan,” ujarnya.
Setelah keluar pernyataan itu, Kylian Mbappe akhirnya membuat keputusan untuk tetap bertahan di Paris Saint-Germain selama tiga tahun hingga 2025.
Keputusan Mbappe bertahan di PSG ternyata mendapatkan respons negatif dari banyak pihak yang mengatakan bahwa sang pemain mata duitan.
Achraf Hakimi, pemain bertahan PSG yang pernah menjadi pemain Real Madrid bahkan mengakui bahwa sampai dihina.
“Rekan satu tim saya mengetahui tentang itu di lapangan. Saya karena berteman dengannya, ya beberapa hari sebelumnya (saya mendapatkan pertanyaan),” ujar Hakimi dilansir dari Marca.
“Sebenarnya, saya telah menerima pesan dari orang-orang yang sudah lama tidak berkomunikasi. ‘Apa yang akan dilakukan temanmu?’ ucap orang-orang tersebut dan ketika Mbappe memutuskan bertahan, mereka berkata, ‘Kamu bajingan,” ucap dia.
Kendati mendapatkan ucapan kurang menyenangkan, Hakimi tidak kesal. Dia justru mendoakan yang terbaik buat Real Madrid pimpinan Florentino Perez.
“Nah, Florentino, semangatlah. Saya harap Anda bisa mencari rekrutan hebat lainnya dan semoga sukses pada hari Sabtu (di final Liga Champions),” ujarnya.
https://bola.kompas.com/read/2022/05/28/20512548/achraf-hakimi-jadi-korban-hujatan-usai-mbappe-tolak-real-madrid