Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Titik Terang Kasus Satu Pemain Dua Klub yang Dialami Riki Dwi Saputro

KOMPAS.com - Kasus status tim Riki Dwi Saputro yang melibatkan PSS Sleman dan Persekat Kabupaten Tegal akhirnya menemui titik terang.

Manajemen menginformasikan bahwa pemain berusia 27 tahun tersebut bakal menjadi milik PSS Sleman sepenuhnya.

Direktur Utama PT PSS, Andy Wardhana menyatakan bahwa sudah menerima surat balasan dari Persekat.

Saat ini tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut sedang menunggu proses final sebelum bisa meresmikan Riki Dwi sebagai pemainnya.

“Tanggapan dari mereka positif dan kami tinggal menunggu beberapa proses yang harus dilakukan agar Riki Dwi resmi bergabung di PSS Sleman,” ujar Andy Wardhana dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Seperti diketahui, sengketa bermula saat PSS Sleman dan Persekat sama-sama memperkenalkan Riki Dwi Saputro sebagai anggota timnya untuk musim 2022-2023.

Perkenalan lewat masing-masing media sosial klub itu menciptakan kegaduhan dan membuat bingung penikmat sepak bola Indonesia.

Usut punya usut, ternyata ada masalah komunikasi. Ia membela PSS Sleman dalam Liga 1 2021-2022 sebagai pemain pinjaman dari Pesekat.

Kemudian pada musim ini, ia masuk dalam skema PSS Sleman dan sudah terjalin kesepakatan verbal.

Ternyata, ada prosedur yang belum dilakukan PSS Sleman, sehingga Persekat pun mengklaim Riki masih menjadi bagian timnya karena masih punya sisa kontrak.

Pendek kata, pemain asal Riau tersebut masih memiliki kontrak dengan Pesekat, tetapi pada saat yang sama mencapai kesepakatan dengan PSS Sleman.

Guna menyelesaikan kasus tersebut PSS Sleman memutuskan bertamu ke Tegal untuk bermusyawarah dengan menejemen Persekat. Mereka ingin mencari jalan tengah.

“Kami ucapkan terima kasih kepada mas Ersal sebagai manajer tim dan Pak Bagas selaku CEO Persekat Tegal atas bantuan dan kerja samanya dalam proses ini. Semoga hubungan baik antara Persekat dan PSS bisa terus terjaga ke depannya,” ucap Dirut penggemar vespa itu.

Saat ini Riki Dwi sudah bergabung dalam pemusatan latihan di Kaliurang, Sleman bersama tim. Ia mengaku lega kasus kesalahpahaman ini bisa diselesaikan dengan cara yang baik.

"Alhamdulillah saat ini proses perpindahan saya sudah menemui titik terang dan tinggal menunggu waktu untuk saya resmi bergabung bersama PSS,” ujar pemain bernomor punggung 17.

“Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pak Andy yang sudah membantu perpindahan saya ke PSS serta Pak Ersal dan Pak Bagas yang sudah menerima saya sebagai bagian dari keluarga Persekat Tegal selama satu tahun ke belakang dan mengizinkan saya bergabung bersama PSS,” imbuhnya.

Riki Dwi juga meminta maaf kepada mantan timnya, Persekat, atas kegaduhan yang terjadi. Ia juga berterima kasih kepada Persekat yang sudah membantu perjalanan kariernya.

“Saya secara pribadi selama satu tahun menjadi bagian dari keluarga Persekat ingin meminta maaf jika ada kesalahan kata maupun perbuatan yang kurang mengenakkan. Semoga Persekat bisa mengarungi kompetisi dengan lancar dan bisa mencapai target yang diinginkan."

"Semoga saya juga bisa memberikan yang terbaik dan bisa membawa PSS lebih baik dari musim sebelumnya," pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/05/25/23200078/titik-terang-kasus-satu-pemain-dua-klub-yang-dialami-riki-dwi-saputro-

Terkini Lainnya

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke