Man City Bayar Denda Rp 213 Juta akibat Perilaku Tim di Markas Atletico Madrid

Duel Manchester City versus Atletico Madrid terjadi dalam babak perempat final Liga Champions 2021-22. Insiden itu berlangsung saat kedua tim melakoni laga leg kedua bulan lalu.

Man City akhirnya lolos ke semifinal karena unggul agregat 1-0. Satu-satunya gol itu terjadi pada leg pertama di Stadion Etihad, sedangkan laga leg kedua di Wanda Metropolitano, Madrid, berakhir imbang 0-0.

Dalam laga leg kedua ini, pemain belakang Atletico Madrid Felipe diganjar kartu merah karena melakukan pelanggaran terhadap Phil Foden.

Aksi Felipe ini memicu konfrontasi yang melibatkan para pemain kedua tim. Staf pelatih Man City dan Atletico Madrid pun ikut dalam konfrontasi tersebut.

Dalam insiden itu, Stefan Savic terlihat menarik rambut Jack Grealish. Kemudian, mantan bek Man City itu berkonfrontasi dengan penyerang internasinal Inggris tersebut usai pertandingan.

Akibat kejadian ini, Man City mendapat hukuman dari komite disiplin badan sepak bola Eropa, UEFA. Klub berjulukan The Citizens tersebut harus membayar denda 14.000 euro.

Sementara itu, Atletico juga sempat dijatuhi hukuman akibat dari perbuatan suporter pada leg pertama di markas Man City.

Fans klub berjulukan Los Rojiblancos ini dinilai bersikap diskriminatif.

Klub rival sekota Real Madrid ini diperintahkan menutup sebagian stadion mereka sebelum kunjungan Man City. Atletico harus menutup setidaknya 5.000 kursi di Wanda Metropolitano.

Namun, hukuman tersebut dibatalkan setelah Atletico mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga.

Langkah Man City di pentas Liga Champions 2021-22 terhenti di semifinal. Mereka disingkirkan Real Madrid.

Sempat unggul 4-3 pada leg pertama di Etihad, Man City gagal mempertahankannya saat tandang ke Santiago Bernabeu.

Pasukan Pep Guardiola kalah 1-3. Alhasil, Man City tersingkir karena kalah 5-6 secara agregat.