Hasil Myanmar Vs Filipina: The Young Azkals Tumbang dalam Drama 5 Gol

KOMPAS.com - Timnas U23 Filipina asuhan Norman Fegidero di luar dugaan takluk 2-3 dari Myanmar pada lanjutan Grup A SEA Games 2021.

Pertandingan Myanmar vs Filipina berlangsung di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, pada Selasa (10/5/2022) sore WIB.

Bintang kemenangan Myanmar kali ini adalah Lwin Moe Aung yang mencetak satu gol pada menit ke-51 dan assist untuk Soe Moe Kyaw (53').

Satu gol kemenangan Myanmar lainnya dibukukan oleh Win Naing Tun pada menit keempat.

Adapun sepasang gol Filipina diborong oleh striker senior mereka, Jovin Bedic. Dua gol Jovin Bedic tercipta pada menit ke-34 dan 37' (penalti).

Kekalahan dari Myanmar membuat Filipina kehilangan posisi puncak klasemen Grup A SEA Games 2021.

The Young Azkals, julukan Filipina, harus turun ke peringkat kedua klasemen Grup A dengan koleksi empat poin dari tiga pertandingan.

Di sisi lain, kemenangan atas Filipina mengantar Myanmar ke puncak klasemen Grup A. 

Myanmar kini memimpin klasemen Grup A SEA Games 2021 dengan koleksi enam poin dari dua pertandingan.

Selanjutnya, Filipina dijadwalkan menghadapi timnas U23 Indonesia pada Jumat (13/5/2022).

Pada hari yang sama, Myanmar akan melawan tuan rumah sekaligus juara bertahan Vietnam.

Laga melawan timnas U23 Indonesia akan sangat menentukan nasib Filipina di SEA Games 2021. 

Filipina wajib mengalahkan Indonesia untuk memperbesar peluang lolos ke semifinal SEA Games 2021.

Jalannya Pertandingan Myanmar Vs Filipina:

Laga Myanmar vs Filipina sudah berjalan terbuka sejak awal babak pertama.

Dua menit babak pertama berjalan, Myanmar asuhan Velizar Popov sudah berhasil unggul 1-0 berkat gol Win Naing Tun.

Menerima umpan terobosan dari Myat Kaung Khant, Win Naing Tun yang membuka ruang di sisi kanan pertahanan Filipina lolos dari jebakan offside.

Win Naing Tun kemudian langsung melepaskan tembakan mendatar kaki kanan ketika masuk ke kotak penalti Filipina.

Tembakan Win Naing Tun itu masuk ke sisi kanan gawang Filipina yang dikawal oleh Quincy Kammeraad.

Terkejut dengan gol cepat Win Naing Tun, Filipina langsung meningkatkan tempo permainan. 

Filipina secara perlahan mulai berhasil menemukan bentuk permainan sejak menit ke-10.

Usaha Filipina untuk menyamakan kedudukan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-34.

Gol penyeimbang Filipina dicetak oleh striker senior berusia 31 tahun, Jovin Bedic.

Gol Jovin Bedic berawal blunder fatal kiper Myanmar, Pyae Phyo Thu, yang gagal menghentikan laju bola umpan sepak pojok Matt Lancelot Ocampo.

Blunder Pyae Phyo Thu itu kemudian dimanfaatkan oleh Miguel Mendoza yang berdiri di tiang jauh sisi kiri gawang Myanmar.

Miguel Mendoza yang langsung mengarahkan bola ke mulut gawang setelah memenangi duel udara.

Sundulan dari Mendoza itulah yang dimanfaatkan Jovin Bedic untuk mencetak gol. Jovin Bedic dengan mudah mengarahkan bola masuk ke gawang karena tidak terkawal.

Empat menit berselang Jovin Bedic berhasil mencetak gol keduanya untuk mengantar Filipina berbalik unggul 2-1.

Jovin Bedic kali ini mencetak gol lewat tendangan penalti. 

Filipina mendapatkan hadiah penalti setelah Oliver Bias dijatuhkan oleh Yan Kyaw Soe di kotak terlarang.

Tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 2-1 untuk keunggulan Filipina bertahan hingga akhir babak pertama.

Berlanjut ke babak kedua, Myanmar yang tertinggal langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.

Inisiatif itu membuat Myanmar sudah berhasil menyamakan kedudukann setelah babak kedua berjalan enam menit.

Gol kedua Myanmar dicetak oleh Lwin Moe Aung. 

Menerima umpan silang Win Naing Tun, Lwin Moen Aung yang berdiri di tengah kotak penalti sukses menaklukkan kiper Filipina, Quincy Kammeraad, dengan sundulan.

Bola sundulan Lwin Moe Aung itu sempat memantul satu kali sebelum masuk ke sisi kanan gawang Filipina.

Gol Lwin Moe Aung itu membangkitkan semangat bertanding Myanmar. Tepat pada menit ke-53, Myanmar berhasil berbalik unggul berkat gol Soe Moe Kyaw.

Gol Soe Moe Kyaw berawal dari umpan sepak pojok Myat Kaung Khant ke arah tiang jauh sisi kanan gawang Filipina.

Umpan Myat Kaung Khant itu kembali ke mulut gawang Filipina setelah disundul oleh Lwin Moe Aung. 

Soe Moe Kyaw yang berdiri di depan gawang kemudian langsung mencocor bola sundulan Lwin Moe Aung dengan kaki kanannya.

Tendangan Soe Moe Kyaw itulah yang membuat Myanmar berbalik unggul 3-2.

Setelah berhasil berbalik unggul 3-2, Myanmar memilih mengendurkan tempo serangan. Myanmar kali ini tidak terburu-buru menyerang ketika menguasai bola.

Di sisi lain, Filipina tampak sangat kesulitan untuk mengembangkan permainan meskipun sudah mengubah komposisi pemain.

Tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 3-2 untuk keunggulan Myanmar bertahan hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.