Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menerka Arti Tawa Ronaldo Saat Man United Dipermalukan Brighton

KOMPAS.com - Bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, kedapatan sempat tertawa di tengah pertandingan kontra Brighton & Hove Albion.

Duel Brighton vs Man United merupakan laga pekan ke-36 kasta teratas Liga Inggris, Premier League, yang berlangsung pada Minggu (8/5/2022) dini hari WIB.

Bertanding di Amex Stadium, Man United asuhan Ralf Rangnick di luar dugaan harus menyerah dengan skor telak 0-4. 

Empat gol kemenangan Brighton diciptakan oleh Moises Caicedo pada menit ke-15, Marc Cucurella (49'), Pascal Gross (58') dan Leandro Trossard (60').

Tepat setelah Pascal Gross mencetak gol, kamera siaran langsung pertandingan menyorot Cristiano Ronaldo.

Pada momen itulah Ronaldo kedapatan tertawa sambil melihat gawang Manchester United.

Ronaldo saat itu terlihat sangat heran dan seperti tidak percaya Man United tertinggal 0-3 ketika pertandingan masih tersisa lebih dari 30 menit.

Salah satu orang yang berpendapat seperti itu adalah mantan striker Manchester United, Dion Dublin.

Menurut Dion Dublin, Ronaldo seperti sudah kehilangan kesabaran sampai hanya bisa tertawa melihat penampilan Man United.

"Ini adalah kesalahan Man United karena tak kunjung menemukan pelatih yang tepat," kata Dion Dublin dikutip dari Sky Sports.

"Ada banyak pemain potensial dalam skuad Man United saat ini. Namun, sehebat apapun Anda, Anda pasti tidak akan bisa mengeluarkan potensi diri jika tidak mau melakukan dasar-dasar sepak bola," ujar Dion Dublin.

"Salah satu tanda dari hal itu adalah Ronaldo tertawa. Apakah Ronaldo menertawakan rekan satu timnya? Apakah dia sedang mengatakan apa yang terjadi di sini?" tutur Dion Dublin.

"Apakah Ronaldo sedang berkata benarkah ini Man United? Tawa Ronaldo adalah kesimpulan dari penampilan Man United," ucap Dion Dublin menambahkan.

Kekalahan telak dari Brighton membuat Man United tertahan di peringkat keenam klasemen Liga Inggris dengan koleksi 58 poin dari 37 laga. 

Dengan satu pertandingan tersisa, perolehan poin maksimal yang bisa dikumpulkan Man United musim ini adalah 61 angka.  

Dikutip dari situs Opta, itu adalah perolehan poin terendah Man United dalam satu musim pada era Premier League (sejak 1992-1993). 

Perolehan poin terendah Man United sebelumnya adalah 64 angka pada musim 2013-2014.  

Adapun kekalahan dari Brighton juga membuat Man United dipastikan gagal lolos ke Liga Champions musim depan.

Sebab, Man United sudah tidak bisa lagi mengejar perolehan poin Arsenal yang kini duduk di peringkat keempat atau batas akhir zona Liga Champions. 

Arsenal asuhan Mikel Arteta saat ini menempati peringkat keempat dengan koleksi 63 poin dari 34 pertandingan. 

Ini adalah kali keempat Man United gagal lolos ke Liga Champions setelah ditinggal Sir Alex Ferguson pensiun pada akhir musim 2012-2013. 

Man United yang sudah dipastikan puasa gelar kini juga terancam tidak bisa tampil di Liga Europa musim depan. 

Setan Merah, julukan Man United, sebenarnya sudah menempati batas akhir zona Liga Europa, yakni peringkat keenam. 

Namun, posisi Man United belum aman karena mereka hanya unggul enam angka atas West Ham United yang baru bermain 35 kali di urutan ketujuh.

https://bola.kompas.com/read/2022/05/08/21200098/menerka-arti-tawa-ronaldo-saat-man-united-dipermalukan-brighton

Terkini Lainnya

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Internasional
Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Liga Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke