SEA Games 2021: Pertemuan di SEA Games Selalu Alot, Ini 4 Pemain Timor Leste yang Wajib Diwaspadai Indonesia

KOMPAS.com - Timnas Indonesia pantang meremehkan Timnas Timor Leste, yang akan menjadi lawan pada lanjutan babak penyisihan Grup A SEA Games 2021 Vietnam.

Di atas kertas, Tim Garuda Muda memang mendominasi atas Lafaek, julukan Timnas Timor Leste, dalam berbagai aspek.

Namun hal tersebut tidak bisa menjadi jaminan kemenangan. Terlebih berdasarkan head to head, Indonesia tidak pernah menang mudah melawan Timor Leste di SEA Games.

Tercatat Indonesia dua kali bertemu Timor Leste di SEA Games, yakni pada 2013 dan 2017.

Kedua pertemuan tersebut berjalan dengan sangat alot.

Indonesia imbang 0-0 pada SEA Games 2013. Padahal saat itu diperkuat pemain kelas wahid Indonesia seperti Manahati Lestusen, Diego Michiels, Bayu Gatra, Dendi Santoso dan Andik Vermansyah.

Begitu juga pada SEA Games 2017. Pertandingan begitu alot dengan permainan keras yang ditunjukkan oleh Timor Leste.

Padahal Indonesia saat itu dinilai merupakan skuad terbaik sepanjang SEA Games. Ada Ezra Walian, Evan Dimas, Febri Haryadi, Hanif Sjahbandi, Saddil Ramdani, Marianus Manewar, Hansamu Yama, Rezaldi Henhanusa, dll.

Namun Indonesia hanya berhasil menang 1 gol melalui Marianus pada menit ke-22.

Dari pengalaman tersebut, Indonesia tidak bisa memandang sebelah mata Timor Leste.

Terlebih mereka memiliki banyak pemain dengan jam terbang tinggi di level Timnas. Bahkan lebih banyak daripada pemain-pemain muda yang dibawa Shin Tae-yong saat ini.

Berikut ini beberapa pemain Timor Leste yang wajib diwaspadai

John Frith

Nama John Frith memang tidak sefenomenal Gali Freitas. Tapi pada usianya yang baru 19 tahun, ia sudah menjadi tulang punggung Lafaek di berbagai kompetisi.

Ia rutin mendapatkan panggilan sejak di Timor Leste U16 hingga senior. Ia menjadi bagian penting saat Timor Leste menahan imbang Singapura (2-2) dan mengalahkan Filipina (1-0) di ajang kualifikasi AFC Cup U-23 Oktober 2021 lalu.

John Frith menjadi tim utama saat Timor Leste peringkat ketiga Piala AFF U23 pada bulan Februari lalu. Ia juga menyumbangkan satu assist saat mengalahkan Malaysia 2-1 dalam laga persahabatan.

Sementara di level senior ia menjadi pilihan utama pelatih Fabio Magrao bagian pada Piala AFF 2020 lalu di Singapura.

Pemain kelahiran 17 Juli 2019 juga menjadi penyumbang assist saat Gali Freitas mencetak gol ke gawang Indonesia di FIFA Friendly Match Januari 2022 lalu.

Joao Panji

Joao Panji adalah bek yang bermain untuk klub elite Liga Timor Leste, Assalam FC.

Meskipun usianya baru 21 tahun, ia menjadi satu dari sederet pemain dengan jam terbang paling banyak di era kepelatihan Fabio Magrao.

Berdasarkan laman Transfermarkt.com, ia sudah mencatatkan delapan penampilan bersama tim senior dengan jam terbang lebih dari 640 menit.

Dengan rincian dua laga babak kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Malaysia tahun 2019 lalu. Empat laga Piala AFF 2020 Desember 2021 lalu, dan dua laga FIFA Matchday melawan Indonesia.

Dengan tingginya jam terbang tersebut, Joao Panji bakal jadi sosok yang merepotkan bagi Garuda Muda.

Filomeno

Sebelum ada Joao Panji, Filomeno sudah lebih dulu menjadi tumpuan timnas Timor Leste di lini bekalang.

Ia adalah sisa-sisa skuad Timnas Timor Leste di bawah asuhan pelatih Norio Tsukitate pada 2018 silam.

Ia menjalani debut di timnas senior pada babak kualifikasi Piala AFF 2018 pada saat usianya baru menginjak 19 tahun.

Sejak saat itu posisinya di lini belakang nyaris tidak tergantikan, mulai dari Piala AFF 2018, babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia sampai Piala AFF 2020.

Namun pada pertandingan persahabatan melawan Indonesia, ia hanya diturunkan satu kali saja.

Total ia mencatatkan 13 penampilan untuk Timor Leste dengan jam main mencapai 1.150 menit.

Mouzinho Barreto De Lima

Mouzinho adalah penyerang yang menjadi tumpuan Lafaek dalam mencetak gol. Sejak usia 16 tahun ia sudah menunjukkan talenta yang gemilang.

Ia pernah menjadi top skor ajang Piala AFF U-18 2019 dan membukukan 6 gol, bersanding bersama Bagus Kahfi dan Dylan-Ruiz Diaz (Australia).

Di Piala AFF 2020, ia tampil empat kali meskipun belum bisa menyumbangkan gol untuk timnya.

Sementara di Piala AFF U23 pemain berusia 19 tahun berhasil menyumbangkan dua gol dari tiga penampilannya.