Betis Vs Barcelona: Teladan Xavi Saat Atletico Tak Hormat Juara buat Real Madrid

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mencoba memberikan teladan berupa respek untuk Real Betis. El pasillo alias sambutan penghormatan siap dilakukan Barcelona.

Xavi mengaku anak asuhnya di Barcelona siap membentuk koridor hidup untuk menyambut langkah pemain-pemain Real Betis menuju arena laga pekan ke-35 Liga Spanyol, Benito Villamarin, Minggu (8/5/2022) dini hari WIB.

Gestur bersahaja itu dinamakan el pasillo, tradisi tak tertulis di Spanyol yang dilakukan oleh sebuah tim untuk menyambut sang lawan yang merupakan tim juara.

Real Betis merupakan juara Copa del Rey 2021-2022. Trofi juara didapatkan Beticos usai menang adu penalti 5-4 atas Valencia 24 April silam.

Atas dasar status Betis itu, Barcelona arahan Xavi siap membentuk koridor penghormatan alias el pasillo kepada Real Betis.

“Kami akan melakukan el pasillo untuk Betis sebagai juara Copa del Rey,” kata Xavi seperti dikutip dari Mundo Deportivo.

Demi menjunjung spirit olahraga dan respek, Xavi rela sejenak menepikan gengsi.

“Ini adalah lambang respek dan sportivitas. Betis layak menerimanya. Kami juga bermain di kompetisi itu, Copa del Rey, dan itu dijuarai oleh Betis,” kata Xavi menambahkan.

Melalui gestur el pasillo, Xavi ingin memberikan teladan kepada generasi muda Spanyol.

“Anda harus mengajarkan respek dan sportivitas untuk suporter. Tak mencontohkan itu kepada anak-anak akan menjadi sebuah kesalahan. Kami membicarakan itu Rabu kemarin di ruang ganti dan pemain juga setuju,” tutur Xavi.

Laga Atletio Madrid vs Real Madrid memang bakal tersaji pada pekan ke-35 LaLiga di Stadion Wanda Metropolitano, Senin (9/5/2022) dini hari WIB.

"Sebagai kapten, saya adalah orang yang tak ingin melakukan atau menerima el pasillo (sambutan penghormatan)," kata kapten sekaligus kiper Atletico, Jan Oblak, seperti dilansir dari Diario As.

Pihak Atletico Madrid, secara resmi juga sudah menyatakan sikap. Tidak akan ada hormat juara untuk Real Madrid di Wanda Metropolitano.

“Kami tidak akan bekerja sama dengan upaya olok-olok ini,” demikian bunyi pernyataan Atletico yang melihat pasillo sebagai sebuah penghinaan.

Soal itu, Xavi menyimpan keyakinan yang berlainan.

“Saya pernah melakukan el pasillo untuk Real Madrid. Anda harus menghormati lawan, kontroversi lain tidak membuat kami tertarik,” kata Xavi.

Xavi melakukan sambutan penghormatan juara kepada Real Madrid pada 2008 silam. Itu adalah el pasillo terakhir yang diberikan Barca untuk tim rival.