Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aktivitas Transfer PSS Sleman, CLBK dengan Mantan Pelatih hingga Rombak Skuad

SLEMAN, KOMPAS.com - Tak mau kembali mengulangi prestasi buruk di Liga 1 2021-2022 lalu, di mana PSS Sleman harus memastikan bertahan di kasta tertinggi hingga pertandingan pekan terakhir.

Manajemen PSS Sleman melakukan perombakan besar-besaran.

Tidak hanya komposisi pemain yang dirombak, tapi juga kursi pelatih yang kini di tangan Seto Nurdiantoro, mantan juru taktik PSS Sleman pada Liga 1 2019.

Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Andy Wardhana berharap pergantian pelatih dapat membuat tim berprestasi lebih baik di kompetisi Liga 1 2022.

Ia mengungkapkan, alasan ditunjuknya Seto Nurdiantoro sebagai juru taktik tim tidak terlepas dari sosoknya sebagai putra daerah asli Sleman. 

Dia dirasa tidak ada masalah soal adaptasi dengan suasana tim.

Selain itu, kehadirannya juga diharapkan membawa perubahan bagi tim setelah musim lalu PSS Sleman lebih banyak disibukkan dengan masalah internal tim.

“Saya berharap dengan adanya tim pelatih yang baru ini bisa mengangkat kembali prestasi PSS di sepak bola Indonesia. Saya yakin Coach Seto (Nurdiantoro) bisa membawa prestasi PSS lebih baik dan kita akan terbang tinggi lagi,” papar pria berkacamata.

Sementara untuk komposisi pemain, manajemen PSS Sleman ‘cuci gudang’ mayoritas skuad musim lalu. Termasuk pemain asing hanya ada nama Mario Maslac yang dipertahankan untuk musim depan. 

Berikut fakta menarik aktivitas transfer PSS Sleman dalam beberapa waktu terakhir:

Bertukar pemain dengan Borneo FC

Di bursa transfer pemain kali ini ada hal unik yang dilakukan oleh manajemen PSS Sleman. Mereka seperti melakukan pertukaran pemain dengan tim Liga 1 lainnya, Borneo FC. Diketahui PSS Sleman melepas gelandang andalan mereka Misbakhus Solihin dan bergabung dengan Borneo FC musim depan.

Di sisi lain, PSS Sleman kedatangan bek sayap andalan Borneo FC musim lalu, Marcho Sandy yang datang bersamaan dengan empat pemain lainnya yakni Fandi Eko Utomo, Hambali Tholib, Ibrahim Sanjaya dan penjaga gawang, Muhammad Ridwan.

Bergabungnya Marcho Sandy tentu akan semakin menambah kedalaman skuad tim untuk musim depan sehingga Seto Nurdiantoro memiliki banyak opsi di sektor bek sayap. Apalagi Marcho Sandy juga pemain yang kenyang pengalaman karena sempat membela beberapa tim seperti Madura United dan Sriwijaya FC.

Kehilangan kiper andalan musim lalu

Kejutan dilakukan PSS Sleman dengan melepas Miswar Saputra yang sejatinya menjadi andalan tim di bawah mistar gawang sejak Ega Rizky mengalami cedera cukup parah dan membuatnya harus absen cukup lama.

Bersama PSS Sleman musim lalu, mantan kiper Persebaya Surabaya dan PSM Makassar itu menorehkan 27 kali penampilan. Meski secara statistik penampilannya juga bisa dikatakan kurang memuaskan karena harus kebobolan sebanyak 38 kali dan hanya menorehkan 6 kali cleansheet. Namun sosoknya begitu penting dalam mengawal gawang PSS Sleman musim lalu.

Kini PSS Sleman berhasil mendapatkan mantan kiper Madura United, Muhammad Ridwan untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Miswar Saputra.

Selalu merekrut mantan pemain Persebaya Surabaya

Sejak Liga 1 2022, PSS Sleman seperti memiliki tradisi unik dalam melakukan perburuan pemain. Manajemen selalu mendatangkan mantan pemain Persebaya Surabaya.

Di awal musim Liga 1 2020 yang kemudian terhenti karena pandemi, manajemen PSS Sleman mendatangan Misbakhus Solihin. Gelandang serang yang sukses membawa Persebaya Surabaya menjadi juara Liga 2 2017 itu direkrut setelah kontraknya tidak diperpanjang.

Kemudian di musim lalu manajemen kembali mendatangkan Irfan Jaya. Meski bermain hanya setengah musim namun kontribusinya cukup besar bagi PSS Sleman di putaran pertama Liga 1 2021-2022. Dengan torehan 6 gol sebelum hengkang ke Bali United.

Di musim ini PSS Sleman kembali mendatangkan mantan pemain tim berjuluk Bajul Ijo yakni Hambali Tholib yang harus tersisih dari tim utama karena kalah bersaing dengan wonderkid Marselino Ferdinan yang tampil moncer sepanjang musim lalu.

Dan ada nama Fandi Eko Utomo, meski didatangkan dari PSIS Semarang ia merupakan pemain asli Surabaya dan jebolan kompetisi internal Persebaya Surabaya. Fandi Eko tercatat pernah membela Persebaya Surabaya pada 2018-2019 lalu.

https://bola.kompas.com/read/2022/05/05/10400038/aktivitas-transfer-pss-sleman-clbk-dengan-mantan-pelatih-hingga-rombak-skuad

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke