KOMPAS.com - Manchester United mengulang catatan buruk mereka pada tahun 80-an setelah kalah dari Arsenal.
Manchester United tidak kuasa menandingi kekuatan tuan rumah Arsenal pada pekan ke-34 Liga Inggris 2021-2022.
Mereka menyerah 1-3 di hadapan puluhan ribu pendukung tuan rumah yang memadati Stadion Emirates, Minggu (23/4/2022) malam WIB.
Man United kebobolan dua kali lebih dulu. Gawang mereka dijebol oleh Nuno Tavares (3') dan Bukayo Saka (32' -pen).
Sempat membalas lewat gol Cristiano Ronaldo (34'), Setan Merah berhenti melawan setelah Granix Xhaka membobol gawang mereka pada menit ke-70.
Bagi Man United, ini adalah kekalahan keempat beruntun yang mereka alami dalam laga tandang di Premier League.
Sebelumnya, mereka takluk dari Man City (1-4), Liverpool (0-4), dan Everton (0-1).
Menurut catatan Opta Joe, empat kekalahan berturut-turut tersebut mengulang rekor buruk Man United pada awal 80-an.
The Red Devils pernah mencatatkan rekor buruk serupa, bahkan lebih parah pada musim 1980-1981.
Kala itu, Man United selalu kalah dalam enam pertandingan tandang beruntun di Liga Inggris, yang saat itu kompetisinya bernama First Division.
Setelah kalah 1-2 dari Arsenal, Man United kemudian menyerah di tangan West Bromwich Albion (1-3), Sunderland (0-2), Leicester City (0-1), Manchester City (0-1), dan Southampton (0-1).
Pada musim tersebut, Man United memang tampil kurang menggigit. Mereka finis di peringkat kedelapan klasemen akhir.
Adapun musim ini, performa Man United juga belum meyakinkan, meski sudah berganti pelatih dari Ole Gunnar Solskjaer ke Ralf Rangnick.
Setelah kekalahan dari Arsenal, Man United tertahan di posisi keenam Liga Inggris 2021-2022 dengan koleksi 54 poin dari 34 pertandingan.
Mereka terpaut enam angka dari Arsenal, yang baru bermain 33 kali di peringkat keempat.
https://bola.kompas.com/read/2022/04/23/21205538/usai-dibungkam-arsenal-1-3-man-united-ulangi-rekor-buruk-awal-80-an