Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Persebaya Jadi Pilihan Terbaik Brylian Aldama Setelah Tak Berkembang di Eropa

KOMPAS.com - Brylian Aldama baru saja mengakhiri petualangannya di Eropa dengan hasil yang kurang memuaskan.

Selama mengarungi Liga Kroasia bersama HNK Rijeka, namanya nyaris tidak terdengar. Dia tak melakoni laga debut.

Kini, gelandang asal Sidoarjo tersebut kabarnya sudah berstatus tanpa klub karena kontraknya tidak diperpanjang.

Brylian Aldama pun saat ini terpantau sudah kembali ke Tanah Air meskipun pihak HNK Rijeka belum memberi pengumuman resmi pemutusan kerja sama.

Namun ia tidak menganggur terlalu lama karena saat ini bergabung dengan Indonesia All Stars U-20 yang mengikuti turnamen International Youth Championship 2021 yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS).

Selain itu, mantan klubnya, Persebaya Surabaya, dikabarkan berniat kembali memulangkannya untuk mengarungi Liga 1 2022-23.

“Apakah ada kans Brylian kembali ke Persebaya? Ya, kita lihat saja. Tunggu saja beberapa pekan ke depan," ungkap manajer Persebaya, Yahya Alkatiri.

Bergabung dengan tim berjuluk Bajul Ijo bisa menjadi pilihan terbaik untuk Brylian Aldama.

Sebab, saat ini Persebaya Surabaya di bawah arahan Aji Santoso sedang dalam misi melahirkan tim juara, bukan sekadar mengincar gelar juara.

Ia sedang mengumpulkan talenta-talenta terbaik untuk dikembangkan dan dipersiapkan menjadi pondasi tim.

Aji menegaskan, Persebaya tidak akan merekrut pemain bintang karena prioritas mereka adalah pemain muda.

Brylian Aldama punya semua karakteristik yang diinginkan Aji Santoso.

Ia masih muda, berusia 20 tahun dan punya talenta alami yang bisa dikembangkan lebih baik lagi.

Apalagi, sebelum ke Eropa ia juga bergabung dengan Persebaya U-20.

Sedikit mengulas, Brylian Aldama adalah putra daerah Sidoarjo yang berhasil mengantarkan Timnas Indonesia U16 arahan Fakhri Husaini menjuarai Piala AFF U16 2018.

Setelah itu ia bergabung dengan Persebaya Surabaya U20 pada 2019 dan berhasil mengantarkan gelar Elite Pro Academy U-20 di tahun yang sama.

Ia satu angkatan dengan Ernando Ari, Andhika Ramadhani, Rizky Ridho, Koko Ari Araya, Rachmat Irianto, yang kini menjadi nama-nama besar di Indonesia.

Menariknya, saat itu Persebaya U20 juga dimanajeri oleh Yahya Alkatiri, yang kini menjadi manajer tim senior.

Namanya juga semakin harum karena terpilih sebagai talenta terbaik untuk digembleng bersama Garuda Select pertama dan kedua.

Nilai plusnya lagi, banyak rekannya di Persebaya U-20 dan Timnas Indonesia U16 2018, yang menjadi bagian Persebaya musim ini.

Mulai dari Ernando Ari, Andhika Ramadhani, Rizky Ridho, Koko Ari Araya, Supriadi dan Andre Oktaviansyah.

Persebaya bisa menjadi ekosistem yang cocok bagi pemain jebolan SSB Gelora Putra Delta itu untuk menemukan kembali puncak performanya setelah kurang bersinar di Eropa.

Di sisi lain, rasa penasaran masyarakat mengenai kepulangan Brylian Aldama ke Kota Pahlawan akan segera terungkap.

Manajemen mengonfirmasi perekrutan pemain sudah hampir selesai dan akan diperkenalkan dalam waktu dekat.

“Untuk sesi perkenalan mungkin dilakukan dalam waktu dekat. Berdasar pergerakan transfer, setidaknya skuad saat ini sudah mencapai 90 persen,” ucap Yahya Alkatiri.

“Sudah ada beberapa yang deal, tapi memang belum bisa kami perkenalkan ke publik,’’ pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/04/19/12400018/alasan-persebaya-jadi-pilihan-terbaik-brylian-aldama-setelah-tak-berkembang-di

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke