Big match Man City vs Liverpool merupakan laga penutup pekan ke-32 Liga Inggris 2021-2022.
Berlaga di Stadion Etihad, Minggu (10/4/2022), duel Man City vs Liverpool berjalan dengan intensitas tinggi sepanjang pertandingan.
Kedua tim sama-sama menunjukkan permainan terbuka, ofensif, dan tampak begitu "ngotot" untuk mencetak gol.
Di kubu Man City, 11 upaya ke arah gawang mampu dibuat dan lima di antaranya tepat sasaran.
Liverpool kalah dalam jumlah peluang dari Man City. Namun, pasukan Juergen Klopp lebih efektif dengan empat shots on target dari enam percobaan.
Tim yang berhasil membukan lebih dulu adalah Man City via sepakan Kevin De Bruyne (5') yang arahnya sempat berbelok karena mengenai Joel Matip.
Gol Diogo Jota (13') kemudian membuat skor berimbang. Namun, sontekan Gabriel Jesus (36') dapat membuat The Citizens unggul 2-1 saat turun minum.
Sial bagi tuan rumah, skor kembali sama kuat menyusul gol kilat Sadio Mane (46') ketika babak kedua baru dimulai.
Pada akhirnya, skor 2-2 menjadi hasil akhir dan persaingan menuju gelar Liga Inggris antara Man City dan Liverpool sekarang kian memanas.
Man City masih kokoh di puncak klasemen Liga Inggris dengan raihan 74 poin.
Namun, The Citizens masih ditempel ketat The Reds di posisi kedua dengan selisih satu poin.
Man City dan Liverpool sama-sama telah memainkan 31 laga dan menyisakan tujuh pertandingan lagi.
Bagi Man City, cara pasti untuk meraih gelar juara Liga Inggris musim ini adalah terus menang.
Sementara itu, Liverpool harus terus menang sambil berharap Man City terpeleset agar bisa juara.
Man City vs Liverpool Ibarat Pertarungan Tinju
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, memberikan reaksi atas pertandingan panas ini. Menurut dia, laga Man City vs Liverpool ibarat pertarungan tinju.
"Itu seperti pertarungan tinju. Kedua tangan ke bawah selama sedetik, Anda mendapat pukulan keras. Anda goyah sedikit, pukulan berikutnya datang dari tim lawan," kata Klopp dilansir dari BBC.
"Itu adalah pertandingan yang hebat dan hasil yang harus dan bisa kami terima," lanjut Klopp.
"Permainan yang luar biasa. Liar. Intensitas permainannya gila. Itu adalah dua tim kelas berat, saling menyerang. Kami harus menderita, mereka harus menderita," ungkapnya.
Sementara itu, Pep Guardiola tampak kecewa dengan hasil imbang yang diraih timnya saat melawan Liverpool.
Guardiola menilai, hasil imbang ini membuat timnya memberikan Liverpool terus hidup dalam perburuan gelar Liga Inggris.
"Sekarang kedua tim memiliki tujuh pertandingan tersisa, Anda harus menang atau semuanya akan berakhir," kata Guardiola.
"Saya merasa bahwa dengan hasil ini kami kehilangan peluang (mendekati gelar juara Liga Inggris), kami membiarkan mereka hidup," tuturnya.
"Tapi, tidak peduli apa yang terjadi, ini belum berakhir. Saya akan mengatakan hal yang sama dengan kekalahan atau kemenangan," ujarnya.
"Kami tahu apa yang harus kami lakukan. Namun, saya tidak tahu apa yang akan terjadi," kata pelatih asal Spanyol itu.
https://bola.kompas.com/read/2022/04/11/10435328/man-city-vs-liverpool-tak-kalah-di-pertarungan-tinju-the-reds-masih-hidup