Hasil Drawing Piala Dunia 2022: Scaloni Ungkap Lawan yang Bakal Sulitkan Lionel Messi dkk

KOMPAS.com – Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, mengungkapkan bahwa pertandingan melawan Meksiko di Piala Dunia 2022 bakal berjalan sulit.

Pertandingan Argentina vs Meksiko bakal terjadi selepas kedua kesebelasan tergabung dalam Grup C Piala Dunia 2022.

Kepastian masuknya Argentina dan Meksiko ke dalam Grup C diketahui selepas drawing atau undian Piala Dunia 2022 di Doha Exhibition and Convention Center, Qatar, pada Jumat (1/4/2022).

Argentina, Arab Saudi, Meksiko, dan Polandia tergabung di Grup C dan akan saling adu kuat demi memperebutkan dua tiket ke fase knock-out Piala Dunia 2022.

Dengan begitu, pertandingan Argentina vs Meksiko bakal menjadi soroton. Sebab, kedua tim mempunyai sejarah panjang di panggung sepak bola dunia.

Secara keseluruhan, Argentina dan Meksiko sudah saling menjajal kekuatan sebanyak 20 kali di pentas resmi sepak bola internasional.

Argentina masih unggul dalam rekor pertemuan dengan memenangi 13 pertandingan melawan Meksiko.

Di lain sisi, Meksiko cuma berhasil membuat Argentina bertekuk lutut dua kali selama bertanding dalam 20 laga yang sudah pernah dimainkan.

Adapun lima pertandingan antara Argentina dan Meksiko berakhir tanpa pemenang alias imbang.

Pada pertemuan terakhir, Argentina berhasil menuntaskan perlawanan Meksiko dengan skor telak 4-0 dalam pertandingan persahabatan pada musim 2019-2020.

Kendati Argentina mempunyai rekor bagus ketika melawan Meksiko, Lionel Scaloni enggan untuk meremehkan.

Lionel Scaloni bahkan menilai Meksiko bakal mempersulit Lionel Messi dkk untuk melaju ke fase gugur Piala Dunia 2022.

“Ini akan menjadi pertandingan sulit di Piala Dunia,” ujar Lionel Scaloni soal pertandingan Argentina vs Meksiko.

Lionel Scaloni merupakan salah satu anggota tim Argentina yang sukses mengalahkan Meksiko (2-1) dengan melewati babak tambahan waktu.

Berdasarkan pengalamannya itu, Lionel Scaloni mengatakan bahwa Meksiko merupakan salah satu tim kuat di Grup C Piala Dunia 2022.

“Kami menderita melawan mereka pada 2006, saat itu saya masih menjadi seorang pesepak bola. Mereka bermain bagus dan kami menang lewat perpanjangan waktu,” ujar dia.

“Ini adalah grup yang diisi tim-tim tangguh. Meksiko adalah lawan yang tangguh, kami tahu itu,” pungkas dia.