Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Portugal Vs Makedonia Utara, CR7 Minta Suporter Ciptakan Suasana Neraka

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo berharap dukungan dari "pemain ke-12" Portugal saat melawan Makedonia pada final play-off Piala Dunia 2022 Zona Eropa Path C.

Selangkah lagi, timnas Portugal akan mencapai putaran final Piala Dunia 2022.

Namun, mereka harus lebih dulu melewati satu tantangan terakhir pada final playoff Piala Dunia 2022 Zona Eropa.

Lawan yang akan dihadapi Selecao das Quinas di partai puncak adalah Makedonia Utara, yang sebelumnya mengalahkan Italia 1-0 di semifinal.

Duel Portugal vs Makedonia Utara djadwalkan mentas di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Rabu (30/3/2022) dini hari WIB.

Pertandingan ini tak ubahnya partai hidup mati bagi Portugal. Pun demikian dengan Makedonia Utara.

Lolos atau tidaknya kedua tim ke putaran final Piala Dunia 2022 Qatar, ditentukan lewat laga ini.

“Bagi kami, laga ini adalah masalah hidup dan mati. Ada tanggung jawab untuk memenangkan pertandingan ini," tutur kpaten timnas Portugal Cristiano Ronaldo, dikutip dari BBC, Selasa (29/3/2022).

"Makedonia Utara telah mengejutkan lawan di banyak pertandingan, tetapi saya yakin itu tidak berlaku bagi kami," tutur Ronaldo menambahkan.

Bicara peluang, Portugal lebih diunggulkan karena faktor materi pemain dan tuan rumah, meski Makedonia Utara tidak bisa diremehkan karena terbukti bisa membenamkan Italia.

Ronaldo tidak ingin Portugal bernasib sama seperti Italia yang gagal melangkah ke Piala Dunia 2022 karena Makedonia Utara.

Oleh karena itu, CR7 memohon "bantuan" dari para suporter timnas Portugal dalam laga melawan Makedonia Utara.

“Saya mendesak para pendukung: Saya ingin suasana neraka dilepaskan di Dragao,” kata penyerang Manchester United itu.

“Saya pergi tidur tadi malam sembari membayangkan saya ingin stadion mematikan musik untuk lagu kebangsaan kami dan membiarkan pendukung menyanyikannya secara acapela guna menunjukkan semangat kami, kekuatan dan persatuan kami demi mencapai Piala Dunia," imbuhnya.

"Jika pendukung kami menunjukkan cara yang mereka bisa, kami akan menang Selasa nanti," tutur pemain 37 tahun itu.

Timnas Portugal tercatat sudah tujuh kali tampil di puataran final Piala Dunia dan tidak pernah absen menjadi peserta sejak edisi 2002.

Kali terakhir timnas Portugal gagal lolos ke Piala Dunia terjadi pada 1998.

https://bola.kompas.com/read/2022/03/29/08200078/portugal-vs-makedonia-utara-cr7-minta-suporter-ciptakan-suasana-neraka

Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke