Rasa Sakit Pedri Kala Melihat Messi...

KOMPAS.com - Gelandang belia Barcelona dan timnas Spanyol, Pedri, mengaku ikut merasakan sakit kala melihat Lionel Messi menghadapi kesulitan. 

Pedro Gonzalez Lopez alias Pedri, mengakui dirinya banyak menimba ilmu dari Lionel Messi, eks rekan setim di Barcelona yang kini merupakan andalan Paris Saint-Germain (PSG). 

Kebersamaan Pedri dan Messi di Barcelona hanya berlangsung selama semusim saja, yakni pada 2020-2021. Sebab, begitu musim 2020-2021 paripurna, negosiasi perpanjangan kontrak Messi dengan Barcelona buntu.

Messi lantas berlabuh ke Paris Saint-Germain (PSG), tempat di mana sang megabintang asal Argentina menghadapi banyak rintangan. 

Siulan kebencian bahkan ditujukan fan PSG buat Messi pada laga pekan ke-28 Liga Perancis kontra Bordeaux 13 Maret silam.

Bersama PSG, Messi seperti belum mampu menampilkan level terbaik dirinya. Penyerang beralias La Pulga itu baru bikin 2 gol dalam 18 penampilan di Liga Perancis 2021-2022.

Messi juga tak bisa banyak menolong PSG di ajang Piala Perancis dan Liga Champions. Dalam dua kompetisi tersebut, langkah PSG sudah terhenti di fase16 besar.

"Kapan pun saya bisa, saya menontonnya bertanding, sebab saya belajar banyak dengan menyaksikan pesepak bola terbaik dunia bermain," kata Pedri dikutip Marca dari La Vanguardia.

Walau begitu, melihat Messi juga menimbulkan sedikit rasa sakit bagi Pedri. Sebagai seorang kawan, Pedri tak tega melihat Messi dalam kesulitan.

"Benar bahwa ketika sesuatu tak berjalan semestinya, sebagai kawan, begitulah saya memandangnya, itu terasa sedikit menyakitkan," ujar Pedri.

Pedri bahkan berharap suatu hari nanti Messi bisa kembali ke Barcelona, klub yang pernah dibela sang megabintang Argentina selama 21 tahun.

"Saya melalui masa menyenangkan bersama Leo di dalam lapangan dan di luar dia adalah pribadi hebat. Jadi, saya berharap dia bisa kembali."

"Saya senang bermain bersamanya dan bahagia memiliki dirinya sebagai partner," tutur Pedri