Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persib Tembus Pentas Asia, Pelipur Lara Gagal Juara

KOMPAS.com - Persib Bandung dipastikan gagal merealisasikan target juara Liga 1 2021-2022. Klub berjulukan Maung Bandung itu kalah saing dengan Bali United dalam perebutan gelar.

Tim asal Jawa Barat itu pun harus puas mengakhiri kompetisi musim ini sebagai runner-up. Posisi Persib di tempat kedua sudah tidak lagi bisa dikejar Bhayangkara FC sebagai pesaing terdekat mereka.

Meski Bhayangkara FC mampu memenangi semua laga tersisa dan Persib kalah di pertandingan terakhir menghadapi Barito Putera, posisi Maung Bandung di peringkat kedua tetap aman.

Bila skema tersebut terjadi, maka Bhayangkara dan Persib akan sama-sama mengumpulkan 68 poin. Akan tetapi, Persib unggul head to head atas tim asuhan Paul Munster itu.

Dengan begitu, Persib masih bisa menegakkan kepala karena setidaknya mereka mampu mencapai satu target lain, yakni kembali bermain di kompetisi Asia di musim 2023.

"Yang pasti kami secara legal mendapat jatah mewakili Indonesia di level Asia jika setidaknya menutup kompetisi di urutan kedua," kata Pelatih Persib, Robert Rene Alberts.

Merujuk pada pernyataan PSSI soal jatah wakil Indonesia di kompetisi antarklub Asia 2023 yang ditelurkan pada Januari lalu, ada satu klub yang berlaga di Liga Champions Asia 2023, tetapi harus memulainya dari jalur play-off regional timur.

Jatah ini akan dialokasikan kepada Bali United sebagai juara Liga 1 2021-2022.

Sementara dua klub lain berkompetisi di Piala AFC 2023, di mana salah satunya langsung masuk ke fase grup, sementara yang lain wajib melewati play-off.

Sebagai runner-up Persib tentu mendapatkan jatah untuk tampil otomatis di fase grup Piala AFC musim depan.

Sementara tiket tampil di play-off Piala AFC yang menjadi hak tim peringkat ketiga, masih diperebutkan Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya.

Alberts menegaskan, tampil di kompetisi Asia merupakan target Persib. Bukan hanya sekali, Maung Bandung ingin rutin menjadi wakil Indonesia di Liga Champions Asia (LCA) atau Piala AFC.

Target yang lebih tinggi bahkan diusung Persib, yakni untuk tampil di LCA pada musim 2024. Dengan kata lain, Maung Bandung menargetkan gelar juara di musim depan untuk bisa merealisasikan keinginan tersebut.

"Dan target kami itu adalah bagaimana membuat Persib setiap tahun bisa terus tampil di level Asia. Di masa yang akan datang, kami harus mematok target yang lebih tinggi lagi agar bisa tampil di Liga Champions Asia," tutur Alberts menegaskan.

Gelaran Piala AFC 2023 besar kemungkinan baru akan digelar pada September tahun depan. Artinya, Maung Bandung baru bisa tampil di kompetisi Asia pada akhir musim Liga 1 2023.

Adapun Piala AFC 2022 akan digelar pada April mendatang. Bali United dan PSM Makassar adalah wakil Indonesia di ajang tersebut musim ini.

Alberts pun tak masalah bila Persib harus menunggu satu musim kompetisi lagi untuk bisa kembali bermain di kompetisi Asia. Pasalnya, hal tersebut merupakan efek pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, pandemi yang mulai terjadi di Indonesia sejak Maret 2020 membuat kompetisi sepak bola tanah air mengalami hiatus selama dua tahun lamanya.

"Untuk kompetisi AFC sudah diputuskan sebelumnya, karena jangan lupa musim kompetisi di Indonesia sempat tertunda," tutur Alberts.

"Jadi untuk wakil AFC, dari sudut pandang teknis maka tim yang mewakili adalah dari kompetisi yang sebelumnya. Dan kami tidak mempermasalahkan itu."

"Dan setelah liga musim ini selesai, maka kami yang mewakili AFC musim berikutnya. Itu yang kami pahami," ucapnya mengakhiri.

https://bola.kompas.com/read/2022/03/26/17200088/persib-tembus-pentas-asia-pelipur-lara-gagal-juara

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke