KOMPAS.com - Legenda timnas Argentina, Mario Kempes, sangat khawatir melihat Lionel Messi terus mendapatkan tekanan sejak pindah ke Paris Saint-Germain.
Mario Kempes cemas karena tekanan tersebut akan memengaruhi mental dan penampilan Lionel Messi ketika membela timnas Argentina.
Tekanan terhadap Lionel Messi memang mulai meningkat setelah PSG asuhan Mauricio Pochettino tersingkir pada 16 besar Liga Champions.
PSG gugur seusai kalah agregat 2-3 dari raksasa Spanyol pengoleksi gelar terbanyak Liga Champions, Real Madrid.
Kekalahan itu tentu sangat menyakitkan bagi PSG. Sebab, PSG sebenarnya sudah berhasil unggul 1-0 pada leg pertama.
Ketika bertandang ke markas Real Madrid pada leg kedua, PSG juga berhasil unggul 1-0 terlebih dahulu hingga menit ke-60.
Petaka kemudian menghampiri PSG ketika Real Madrid berhasil mencetak tiga gol hanya dalam waktu 17 menit pada pertengahan babak kedua.
Kekalahan dari Real Madrid itulah yang membuat tekanan terhadap Lionel Messi terus meningkat.
Banyak media Perancis mulai dari L'Equipe, Le Parisien, dan RMC Sports, langsung mengkritik penampilan Lionel Messi.
L'Equipe bahkan hanya memberi nilai Lionel Messi tiga dari maksimal 10 atas penampilan pada leg kedua di markas Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu.
Messi juga dikritik karena gagal menunaikan tugasnya sebagai algojo penalti PSG pada leg pertama.
Empat hari setelah laga leg kedua melawan Real Madrid, Lionel Messi bermain penuh membela PSG pada pertandingan pekan ke-28 Ligue 1 Perancis melawan Bordeaux.
Pada laga tersebut, Lionel Messi dicemooh fans PSG yang hadir memenuhi Stadion Parc des Princess.
Lionel Messi dicemooh dengan siulan dan teriakan "booo" setiap kali dirinya menguasai bola hingga akhir laga
Selain Lionel Messi, Neymar Jr juga mendapatkan perlakuan serupa dari fans PSG.
Melihat apa yang menimpa Lionel Messi di PSG, Mario Kempes mengaku sangat khawatir.
Mario Kempes menilai Lionel Messi tidak bahagia di PSG.
Jika situasi tidak berubah, Mario Kempes memprediksi Lionel Messi akan berusaha mencari cara meninggalkan PSG dalam waktu dekat.
Terlepas dari hal itu, Mario Kempes berharap apa yang terjadi di PSG tidak memengaruhi penampilan Lionel Messi ketika membela timnas Argentina.
"Lionel Messi adalah raja di Barcelona. Sekarang, Messi tidak bahagia di PSG. Saya menilai kebersamaan Messi dan PSG tidak akan lama jika apa yang terjadi sekarang terus berlanjut," kata Kempes dikutip dari Diario AS.
"Saya khawatir ketika melihat wajah Lionel Messi. Saya khawatir apa yang terjadi di PSG akan memengaruhi penampilan Messi di timnas Argentina," ucap Kempes.
"Saya tidak peduli Messi bermain untk Real Madrid, PSG, atau Barcelona. Apa yang saya inginkan adalah Messi mengeluarkan 200 persen kemampuannya di timnas Argentina," ujar Kempes.
"Saya ingin Lionel Messi membela timnas Argentina dalam keadaan yang siap secara mental maupun fisik," tutur Kempes menambahkan.
Statistik penampilan Lionel Messi bersama PSG musim ini sebenarnya tidak terlalu buruk.
Messi tercatat sudah mencetak tujuh gol dan 11 assist dari total 26 pertandingan bersama PSG di semua kompetisi musim ini.
Namun, Messi tetap dikritik terutama karena catatan golnya tidak sebaik ketika masih membela Barcelona.
Terkini, Lionel Messi sudah pulang kampung untuk memenuhi panggilan pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni.
Messi termasuk salah satu pemain yang dipanggil Scaloni untuk agenda Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan akhir Maret ini.
Timnas Argentina dijadwalkan menghadapi Venezuela pada Sabtu (26/3/2022) dan Ekuador empat hari berselang.
Hasil dua pertandingan itu sebenarnya tidak lagi menentukan nasib timnas Argentina.
Sebab, timnas Argetina sudah dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 setelah kini menempati peringkat kedua klasemen kualifikasi zona Conmebol dengan raihan 35 poin dari 15 laga.
Albiceleste, julukan timnas Argentina, untuk sementara tertinggal empat angka dari rival abadinya, Brasil, yang duduk di puncak klasemen.
https://bola.kompas.com/read/2022/03/24/05200068/lionel-messi-terus-ditekan-di-psg-legenda-timnas-argentina-khawatir