Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Piala Dunia Dihelat di Qatar, Van Gaal Kecam Keras FIFA

KOMPAS.com – Pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, melontarkan kritik atas keputusan FIFA untuk memperbolehkan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Kepastian Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 sejatinya sudah diketahui sejak Desember 2010.

Namun, pengumuman Qatar sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia sempat memicu kemarahan dunia sepak bola.

Ribuan pekerja migran dilaporkan tewas selama pembangunan stadion di Qatar.

Bukan cuma itu saja, pelanggaran Hak Asasi Manusia di negara itu, kekhawatiran atas keselamatan para fans LGBT membuat adanya suara yang meminta agar Qatar dicoret dari turnamen.

Sejumlah pemain serta pelatih telah memperlihatkan sikapnya guna menentang keputusan penyelenggaran Piala Dunia berada di Qatar.

Terbaru, pelatih Belanda Van Gaal mengekspresikan ketidaksetujuannya atas Piala Dunia Qatar 2022.

Van Gaal mengatakan bahwa terlihat sangat konyol jika pelaksanaan Piala Dunia 2022 tetap dilaksanakan di Qatar.

“Saya sudah menyebutkannya dalam konferrensi pers sebelumnya. saya pikir itu konyol bahwa Piala Dunia ada di sana,” kata Van Gaal dilansir dari Goal International.

“Kami bermain di negeri yang menurut FIFA ingin mengembangkan olahraga sepak bola di sana,” kata dia.

“Itu omong kosong, tetapi tidak masalah. Ini semua soal uang dan kepentingan komersial. Itu penting bagi FIFA,” ujar dia.

Van Gaal kemudian mengungkapkan bahwa dirinya bakal selalu menentang untuk berada dalam organisasi seperti FIFA maupun UEFA.

“Mengapa menurut Anda saya tidak berada di komite manapun di FIFA atau UEFA dengan keahlian yang saya miliki? Karena saya selalu menentang organisasi semacam ini,” ujar dia.

“Saya dapat mengatakan itu di Qatar nanti, tetapi itu tidak akan membantu dunia menyingkirkan masalah ini,” ujarnya.

Van Gaal sejatinya bukan orang pertama yang mengkritik keputusan untuk mengadakan Piala Dunia di Qatar.

Pada tahun lalu, Norwegia, Belanda, dan Jerman juga sempat melakukan protes atas buruknya Hak Asasi Manusia di Qatar sebelum pertandingan Kualifikasi Piala Dunia.

https://bola.kompas.com/read/2022/03/22/20000038/piala-dunia-dihelat-di-qatar-van-gaal-kecam-keras-fifa

Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke