Pertama dalam Sejarah, PSSI Punya Pusat Medis Kelas Dunia

KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya dalam sejarah organisasi, PSSI memiliki medical center alias pusat medis sendiri.

Medial Center PSSI terletak di GBK Arena, Senayan, Jakarta, dan sudah diresmikan pada Senin (14/2/2022) siang WIB.

Peresmian dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Ketua Umum PSS Mochamad Iriawan.

“Terima kasih pak Menpora (Zainudin Amali) atas dukungan yang luar biasa dan meresmikan medical centre PSSI hari ini," kata Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI.

"Tentu ruangan ini sangat bermanfaat bagi para atlet karena memang alat-alatnya cukup canggih. Ini alat dari Australia dan Jerman yang kita ketahui kelasnya adalah dunia," Iriawan menambahkan.

Pada saat acara peresmian, Menpora dan Ketum PSSI juga mengecek langsung alat-alat di medical center PSSI sembari dijelaskan oleh para dokter PSSI tentang kegunaannya.

Iwan Bule - sapaan karib Mochamad Iriawan - berharap fasilitas kesehatan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Sepanjang sejarah berdirinya PSSI, ini kali pertama mempunyai medical centre," ucap Iwan Bule.

Tentu ini harus dimanfaatkan dengan baik, terutama untuk perawatan pemain yang mengalami cedera dapat ditangani disini. Apalagi PSSI mempunyai tim medis yang andal,” imbuhnya.

Sementara itu, Menpora Zainudin Amali menuturkan bahwa keberadaan medical center ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara pemerintah (Kemenpora) dan PSSI.

“Saya kira sinergi antara PSSI dan pemerintah, teman-teman media sudah bisa lihat sekarang ini luar biasa, kita memberikan dukungan, tetapi dukungan kita selalu sesuai aturan," ucap Zainudin Amali.

"Kita berharap ini akan bisa dimanfaatkan secara maksimal, dan pemerintah memberikan dukungan sepenuhnya terhadap keberadaan medical center," imbuhnya.

"Selamat atas peresmian ini. Mudah-mudahan semakin baik prestasi olahraga kita pada umumnya dan khususnya sepak bola. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan semaksimal termasuk para atlet kita," kata Zainudin Amali.

Menpora pun memberikan apresiasi kepada PSSI karena dinilai telah melakukan hal tersebut sesuai standar governance. 

Di samping itu, Menpora menyebutkan bahwa cabang olahraga sepak bola mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo.

Hal itu ditandai dengan adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

“Bapak Presiden menaruh perhatian besar terhadap olaharaga ini karena sekitar 73-75 persen rakyat Indonesia sangat suka sepak bola," kata Zainudin Amali.

"Sekarang, saya melihat PSSI masih berada di jalur dan track yang benar. Itu sebabnya pemerintah akan mendukung," ujarn Zainudin Amali mengakhiri.