Unggul Selisih Gol atas Arema FC dan Bhayangkara FC, Mengapa Persebaya Tak Duduk di Posisi Ketiga Klasemen Liga 1?

Sebanyak lima tim masih berpeluang untuk menyegel gelar juara Liga 1 musim ini.

Tim-tim yang itu adalah Bali United, Persib Bandung, Bhayangkara FC, Arema FC, dan Persebaya Surabaya yang secara berurutan ada di lima besar klasemen Liga 1.

Perhatian utama mengarah di posisi ketiga sampai kelima yang dihuni Bhayangkara FC, Arema FC, dan Persebaya.

Ketiga tim tersebut memiliki poin yang identik, yakni masing-masing mengoleksi 58 angka saat ini.

Arema FC dan Persebaya telah memainkan laga pekan ke-30. Singo Edan tumbang 1-2 dari Persib, sedangkan Bajul Ijo menang 1-0 atas Persik Kediri.

Sementara itu, Bhayangkara FC baru akan bertanding melawan PSIS Semarang pada pekan ke-30, Sabtu (12/3/2022).

Dari ketiga tim yang memiliki 58 poin, sebenarnya Persebaya memiliki selisih gol paling banyak.

Persebaya memiliki selisih 19 gol, Arema 17 gol, dan Bhayangkara FC 16 gol.

Meski begitu, Bajul Ijo tak menempati peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1.

Hal ini sesuai Regulasi Kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 Pasal 9 tentang Sistem Kompetisi yang ditetapkan PT LIB.

Jika ada tim yang punya poin sama, maka head-to-head akan dipakai terlebih dulu.

Namun, head-to-head baru berlaku jika tim-tim yang dengan poin identik tersebut telah bertemu dua kali.

Bhayangkara FC, Arema FC dan Persebaya, ketiganya masing-masing telah saling bentrok pada dua pertemuan musim ini.

Dari perhitungan yang diperoleh, Bhayangkara FC mendapat nilai tertinggi yaitu 7 poin, hasil dari dua kali menang, sekali imbang dan sekali kalah.

Arema FC mendapat 5 poin dari sekali menang, dua imbang dan sekali kalah.

Lalu, Persebaya mendapatkan 4 poin dari sekali kemenangan, sekali seri, dan dua kali kalah.

Dengan perhitungan head-to-head ketiganya, Bhayangkara FC berhak menempati posisi teratas (3), diikuti Arema FC (4), dan Persebaya (5).

Tentu saja Bhayangkara FC bisa mengungguli Arema FC dan Persebaya melalui perolehan poin jika tak kalah dari PSIS pada pekan ke-30.

Sementara itu, pelatih Persebaya Aji Santoso mengatakan hal realistis soal peluang juara timnya di Liga 1.

"Jujur saya sampaikan kalau kami mengejar juara cukup berat ya, karena perbedaan angka agak sedikit jauh (Bali United-Persib) dan hanya menyisakan empat pertandingan," kata Aji dikutip dari BolaSport.com.

"Tapi, saya sampaikan kepada seluruh pemain di sepak bola itu semua bisa terjadi nothing is imposibble," tuturnya.

"Yang jelas fokus kami adalah bagaimana kami bisa menyelesaikan empat pertandingan sisa ini lebih baik," ucapnya menambahkan.