Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kena Sanksi Pengurangan Poin dan Denda, Persipura Masih Bisa Banding

KOMPAS.com - Klub peserta Liga 1 musim 2021-2022, Persipura Jayapura, masih bisa mengajukan banding setelah terkena sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Persipura Jayapura terkena sanksi dari Komdis PSSI setelah mangkir atau tidak hadir dalam laga lanjutan Liga 1 melawan Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 21 Februari 2022.

Sanksi yang diberikan kepada Persipura Jayapura hadir dalam tiga bentuk, termasuk pengurangan tiga poin dan denda Rp 250 juta.

Selain itu, Persipura Jayapura juga dinyatakan kalah 0-3 dari Madura United yang datang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta sesuai dengan jadwal pertandingan.

Skuad Madura United pun sempat melakukan pemanasan di lapangan sebelum wasit utama mengumumkan pembatalan pertandingan karena skuad Persipura tak kunjang datang ke stadion.

Sikap Persipura yang tak datang ke stadion ketika dijadwalkan bertanding melawan Madura United sempat mengundang pertanyaan.

Pasalnya, hasil PCR skuad Persipura menjelang laga kontra Madura United menunjukkan bahwa tim masih memiliki 14 pemain negatif Covid-19 sehingga tidak memenuhi kriteria pembatalan pertandingan.

Terkait hal itu, Persipura Jayapura sempat berdalih bahwa mereka tidak dalam kondisi siap menjelang laga melawan Madura United.

Komdis PSSI kemudian menindaklanjuti situasi tersebut dengan mengumpulkan fakta-fakta terkait ketidakhadiran skuad Persipura dalam laga kontra Madura United.

Setelah mengumpulkan dan mempelajari fakta-fakta tersebut, Komdis PSSI secara resmi memberikan sanksi kepada Persipura .

Keputusan terkait sanksi terhadap Persipura terlampir dalam dokumen hasil Sidang Komdis PSSI yang diterima Kompas.com pada Rabu (9/3/2022) siang WIB.

Melalui hasil sidang itulah Persipura dinyatakan kalah 0-3 dari Madura United dan terkena denda Rp 250 juta.

Mutiara Hitam, julukan Persipura, juga dikenakan sanksi berupa pengurangan tiga poin.

Komdis PSSI memberikan sanksi tersebut setelah mempertimbangkan hal-hal yang bisa meringankan hukuman.

Hal-hal yang disebut meringankan hukuman itu di antaranya adalah kehati-hatian Persipura yang melakukan Swab Test Rapid Antigen secara mandiri menjelang laga melawan Madura United.

Lalu, Persipura juga telah melaporkan setiap perkembangan kesehatan pemainnya kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga.

Terlepas dari adanya pertimbangan-pertimbangan tersebut, sanksi yang diberikan oleh Komdis PSSI tetap akan menjadi kerugian bagi Persipura.

Secara finansial, Persipura dikenakan denda yang terbilang besar. Mereka juga akan mendapat kerugian dalam hal yang berkaitan dengan kompetisi, yakni dianggap menelan kekalahan dan pengurangan poin.

Padahal, saat ini Persipura sedang berada di zona degradasi, tepatnya peringkat ke-16 dengan koleksi 26 poin dari 28 laga. Mereka memiliki riwayat enam kemenangan, delapan seri, dan 14 kekalahan.

Di tengah situasi yang memberatkan ini, Persipura masih memiliki harapan yang hadir dalam bentuk banding.

Dalam dokumen hasil Sidang Komdis PSSI dijelaskan bahwa Persipura bisa mengajukan banding sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Terhadap keputusan ini dapat diajukan banding sesuai dengan Pasal 119 Kode Disiplin PSSI," demikian tertulis dalam dokumen hasil Sidang Komdis PSSI.

Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, telah memberikan pernyataan terkait kesempatan banding ini. 

Benhur Tomi Mano mengatakan bahwa manajemen Persipura akan menggunakan hak banding atas putusan Komdis PSSI.

"Saya sudah sampaikan kepada manajemen bahwa kita sudah terima suratnya dan kami akan lakukan banding ke Komite Banding PSSI atas kedua keputusan tersebut," kata Benhur, dikutip dari Tribun Papua.

Benhur mengungkapkan, manajer Persipura Rudy Maswi bersama sekretaris umum sudah berangkat ke Bali untuk menindaklanjuti proses banding.

"Siang tadi Pak Rudy Maswi dan sekretaris umum sudah berangkat ke Bali, selanjutnya sambil menunggu proses banding," ujar Benhur.

Rudy Maswi ditunjuk menjadi manajer setelah Arvydas Ridwan Madubun (manajer sebelumnya) juga terkena sanksi dari Komdis PSSI.

Arvydas Ridwan Madubun terkena sanksi karena dinilai berperan aktif menganjurkan tim untuk tidak hadir dalam pertandingan melawan Madura United.

Pelanggaran itu membuat Arvydas Ridwan Madubun terkena larangan beraktivitas selama 12 bulan dan denda Rp 50 juta.

https://bola.kompas.com/read/2022/03/09/18200008/kena-sanksi-pengurangan-poin-dan-denda-persipura-masih-bisa-banding

Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke