Man City Vs Man United, Pep Guardiola: Jangan Biarkan Ronaldo Kuasai Bola...

KOMPAS.com – Pelatih Manchester City Pep Guardiola mempunyai rencana untuk menghentikan pergerakan Cristiano Ronaldo demi memenangi laga melawan Manchester United.

Pertandingan Man City vs Man United di derbi Manchester dalam jadwal Liga Inggris bakal diselenggarakan di Stadion Etihad pada Minggu (6/3/2022) malam WIB.

Ronaldo tengah berada di bawah tekanan ketika melawan Manchester City besutan Pep Guardiola.

Pasalnya, sosok pemain yang identik dengan nomor tujuh ini tengah menjadi sasaran kritik dalam kiprahnya bersama Man United di beberapa laga terakhir.

Kritik itu berkisar soal pembicaraan kebuntuan Cristiano Ronaldo dalam urusan mencetak gol di laga-laga Setan Merah.

Eks pemain Real Madrid itu tercatat baru bisa menyarangkan satu gol dari 10 laga terakhir di semua kompetisi bersama Man United.

Pada tiga laga terkini Setan Merah melawan Leeds (4-2), Atletico Madrid (1-1), dan Watford (0-0), nama Ronaldo tak tertera di papan skor.

Meskipun penampilan Ronaldo tampak kurang memuaskan, Pep Guardiola tetap memuji kualitas yang dimiliki sang pemain.

Pep Guardiola mengatakan bahwa Ronaldo merupakan talenta terbaik bersama Lionel Messi dalam 15 tahun terakhir.

“Ronaldo adalah salah satu yang terhebat dalam 15 tahun terakhir bersama Lionel Messi. Apa yang sudah dilakukan kedua pemain ini, kita tidak akan melihatnya lagi,” kata Pep Guardiola dikutip dari Manchester Evening News.

“Ketika Anda mencapai titik ini, Anda selalu berada dalam pengawasan. Terlebih lagi sekarang ada media sosial,” lanjut Pep.

“Sebagai seorang finisher, dia luar biasa. Saya tidak bisa menyembunyikannya dan dia sangat menyenangkan untuk ditonton,” katanya.

Oleh karena itu, Pep Guardiola pun bakal menyuruh seluruh pemain Man City untuk mengadang pergerakan Ronaldo.

Sebab menurut Pep Guardiola, Ronaldo bakal sangat berbahaya jika dibiarkan untuk menguasai bola.

“Kami harus mengeksploitasi permainan dan kekuatan kami untuk menghindari Cristiano menguasai bola," kata Pep.

“Dia sangat kuat secara mental, dia bisa menangani tekanan tanpa masalah karena dia hidup dengan harapan sepanjang kariernya lewat cara yang sangat positif,” katanya.