Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Madura United Vs Persebaya, 7 Fakta Menarik Derbi Suramadu

DENPASAR, KOMPAS.com - Madura United akan menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan ke-28 Liga 1 2021-2022 dalam laga bertajuk Derbi Suramadu di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Senin (28/2/2022) malam.

Hubungan kedua tim cukup baik. Namun, pertemuan dua tim bertetangga ini selalu menarik untuk disaksikan.

Selain ada pertaruhan gengsi, kedua tim dalam kondisi sama-sama membutuhkan poin.

Madura United yang terdampar di posisi ke-13 dengan 30 poin, hanya berjarak delapan poin dari zona degradasi. 

Sedangkan Persebaya Surabaya saat ini sedang dalam jalur perebutan gelar juara. Tim berjuluk Bajul Ijo berada di posisi kelima dengan 51 poin, terpaut tujuh poin dari pemuncak klasemen.

Persebaya jelas membutuhkan banyak kemenangan untuk memperbesar peluang menjadi juara Liga 1 2021-2022.

Berikut 7 fakta menarik jelang derbi Suramadu Madura United vs Persebaya

1. Madura United tidak pernah menang dari Persebaya Surabaya saat bertanding di Liga 1.

Sejak musim 2018 kedua tim sudah bertemu sebanyak lima kali. Tiga laga di antaranya berujung kepada kemenangan Persebaya Surabaya, sementara dua sisanya berakhir seri.

Terakhir Persebaya Surabaya menang pada putaran pertama Liga 1 2021-2022 dengan skor tipis 1-0.

2. Secara keseluruhan, Madura United dan Persebaya Surabaya sudah bertemu sebanyak 11 kali di kompetisi nasional (Liga 1, Piala Presiden, Piala Menpora).

Dari 11 pertemuan tersebut Madura United menang satu kali saja, yakni pada leg kedua Piala Indonesia 2018-2019. Sebanyak tujuh laga lainnya dimenangi Persebaya Surabaya dan tiga sisanya berakhir imbang.

3. Madura United dan Persebaya Surabaya sama-sama melakukan pergantian komposisi penyerang.

Pada putaran pertama Liga 1 lalu, Laskar Sape Kerrab, julukan Madura United, mengandalkan Rafael Silva. Kini, Madura United bertumpu kepada Beto Goncalves dan Silvio Escobar.

Di lain sisi, Persebaya Surabaya yang sebelumnya memercayakan lini ofensif kepada Jose Wilkson kini mengandalkan Arsenio Valpoort dan Samsul Arif.

4 Madura United dan Persebaya sama-sama memiliki gelandang serang yang produktif.

Madura United memiliki Hugo Jaja yang sejauh ini sudah mencetak 7 gol dan 3 assist. Catatan tersebut menjadikan Jaja sebagai pemain tersubur dan pencetak assist terbanyak di Madura United.

Di pihak Persebaya ada Taisei Marukawa yang juga menyandang status sebagai pemain paling produktif di tim. Gelandang serang asal Jepang tersebut sudah mencetak 14 gol dan 9 assist.

5. Madura United banyak mengandalkan pemain berpengalaman. Tercatat mayoritas tim utama dihuni oleh pemain dengan usia kepala tiga. Bahkan, beberapa di antaranya sudah berusia 32 keatas.

Figur yang sudah mencapai usia kepala tiga adalah Bayu Gatra (30 tahun), Slamet Nurcahyo (38), Asep Berlian (31), Novan Sasongko (32), Silvio Escobar (35), Jaimerson (32), David Laly (30), M. Ridho (31), Fachrudin Aryanto (33), Renan Silva (33), Jung-nam Hong (33), dan Beto Goncalves (41).

6. Berlawanan dengan Madura United, Persebaya Surabaya memiliki skuad dengan mayoritas pemain usia muda. Berdasarkan catatan, Persebaya Surabaya menjadi salah satu tim yang paling banyak mengandalkan pemain muda di tim utama.

Pilar belia andalan Persebaya antara lain adalah Ernando Ari (20), Marselino Ferdinan (17), Supriadi (19), Akbar Firmansyah (19), dan Rizky Ridho.

Sementara itu, satu-satunya pemain berusia kepala tiga yang rutin mendapatkan tempat reguler hanya Samsul Arif (37). Sisanya, rata-rata personel Persebaya berusia antara 17–27 tahun.

7. Madura United menjadi satu-satunya tim yang baru menjalani 25 pertandingan sebagai imbas dari badai Covid-19. Mereka melewatkan pertandingan pekan ke-22 melawan Persipura dan laga kontra Persija Jakarta pada pekan ke-24.

Sebenarnya, laga tunda pekan ke-22 sudah dijadwalkan ulang pada Senin (21/22/2022) lalu. Namun, pertandingan kembali gagal dilaksanakan karena pihak lawan tidak datang ke stadion karena kasus Covid-19.

Sementara, pertandingan kontra Persija Jakarta dijadwalkan digelar pada pertengahan Maret 2022 nanti.

Tabungan dua laga ini bisa menjadi keuntungan Madura United untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen Liga 1.

https://bola.kompas.com/read/2022/02/28/19100078/madura-united-vs-persebaya-7-fakta-menarik-derbi-suramadu

Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke