Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Imbas Invasi Rusia, Roman Abramovich Mundur dari Chelsea

KOMPAS.com - Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, mengumumkan bahwa dirinya "menyerahkan penatagunaan dan perawatan" Chelsea ke para pengurus yayasan amal The Blues.

Hal tersebut disampaikan oleh sang pemilik lewat suatu pengumuman resmi klub pada Minggu (27/2/2022) dini hari WIB.

"Selama hampir 20 tahun memiliki Chelsea FC, saya selalu melihat peran saya sebagai penjaga klub ini," tulisnya di situs resmi klub.

"Adalah tugas saya untuk memastikan bahwa kami meraih kesuksesan seperti sekarang ini, termasuk membangun masa depan, dan memainkan peran positif di komunitas kami."

"Oleh karena itu, saya pada hari ini menyerahkan penatagunaan dan perawatan klub ke yayasan amal Chelsea."

"Saya percaya sekarang ini mereka berada di posisi terbaik untuk menjaga kepentingan klub, pemain, staff, dan fans."

Pernyataan ini berarti Roman Abramovich mundur dan menyerahkan semua aspek pengambilan keputusan di Chelsea kepada tujuh sosok di dewan direksi yayasan tersebut.

Termasuk di antaranya adalah chairman Bruce Buck, pelatih kepala tim wanita Emma Hayes, dan ketua Badan Atletik Dunia, Lord Sebastien Coe.

Sosok-sosok lain di dewan tersebut adalah Piara Power (chief executive yayasan anti rasisme Kick It Out), Paul Ramos (direktur finansial Chelsea), John Devine (pengacara olahraga yang telah malang-melintang di klub-klub Premier League), dan Sir Hugh Robertson (mantan menteri Inggris).

Keputusan sepak bola, terkait transfer dan kontrak para pemain, akan terus dilakukan oleh direktur klub, Marina Granovskaia, dan juga penasihat teknis Petr Cech.

Granovskaia merupakan kolega dekat oligark asal Rusia tersebut dan juga pegawai perusahaan Abramovich lainnya, Millhouse Capital.

Wanita keturunan Rusia-Kanada berusia 47 tahun tersebut telah berada di Chelsea sejak 2010 sebelum ia mendapat tempat di dewan direksi klub jelang musim 2013-2014.

Media-media lokal, termasuk Football.London, meyakini langkah ini sebagai upaya Abramovich untuk mundur dan melindungi Chelsea setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Perang Rusia Ukraina dimulai setelah pasukan negeri Beruang Merah menyeberang perbatasan tetangganya itu pada Kamis (24/2/2022).

Hanya tiga hari setelah masuk ke Ukraina, pasukan Rusia telah mencapai ibu kota Kyiv.

Abramovich disebut punya hubungan "bak ayah dan anak" dengan sang presiden Rusia Vladimir Putin. Selain Chelsea, ia juga membangun kerajaan properti di Inggris senilai 200 juta pound.

Anggota parlemen Inggris, Chris Bryant, menjadi salah satu pihak yang meminta Abramovich dicabut dari kepemilikan Chelsea.

Hal ini sebagai imbas dari munculnya bocoran dokumen Home Office (Kementerian Dalam Negeri Inggris) yang mengaitkan Abramovich dengan rezim Putin.

Namun, belum diketahui apakah Pemerintah Inggris akan mencekal dan membekukan aset-aset Abramovich di Inggris.

Abramovich membeli Chelsea pada 2003 dan menjadikan The Blues sebagai kekuatan sepak bola Eropa dan dunia.

Di bawah guyuran dana Abramovich yang mencapai 1,5 miliar pounds, Chelsea antara lain menjadi lima kali juara Premier League, lima kali Piala FA, dua kali Liga Champions, dua kali Liga Europa, dan terakhir juara Piala Dunia Antarklub.

Sejauh ini, BBC Sport juga melaporkan Abramovich belum ada rencana untuk menjual The Blues.

https://bola.kompas.com/read/2022/02/27/06331448/imbas-invasi-rusia-roman-abramovich-mundur-dari-chelsea

Terkini Lainnya

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke