Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Invasi ke Ukraina, Pemain Liga Spanyol Ini Siap Bela Negara

KOMPAS.com - Vasyl Kravets mengaku siap terjun ke medan perang membela Ukraina yang sedang menghadapi invasi Rusia.

Vasyl Kravets adalah pesepak bola profesional asal Ukraina yang kini bermain untuk tim Divisi Dua Liga Spanyol, Sproting Gijon.

Dalam beberapa hari terakhir, Vasyl Karavets mengaku sangat gelisah sampai sulit tidur memikirkan ibu dan keluarganya yang masih terjebak di Ukraina.

"Saya tidak bisa tidur beberapa hari ini. Ibu saya terus menelpon saya. Dia mengaku terus mendengar suara tembakan," kata Vasyl dikutip dari situs Marca.

"Saya terus menghubungi keluarga saya di sana. Setelah 30 menit, saya kembali menghubungi mereka. Keluarga saya sangat ketakutan," ucap Vasyl.

"Istri saya terus menangis sepanjang hari. Namun, saya tidak bisa berbuat apa-apa sekarang," tutur Vasyl menambahkan.

Lebih lanjut, Vasyl mengaku ingin segera meninggalkan Spanyol dan pulang ke Ukraina untuk ikut berperang membela negara.

Vasyl sangat yakin manajemen Sportng Gijon akan mengizinkannya pulang ke Ukraina.

Namun, pemain berusia 24 tahun itu masih belum bisa meninggalkan Spanyol karena hampir seluruh bandara di Ukraina sudah ditutup.

"Saya ingin ikut berperang dan membantu rakyat Ukraina. Saya memang tidak tahu cara menembak atau mengokang senjata. Namun, saya ingin membantu," ujar Vasyl.

"Saya bersedia ikut berperang membela negara saya. Itu adalah kewajiban untuk semua orang Ukraina," ucap Vasyl.

"Jika Ukraina membutuhkan semua orang untuk membela negara, saya akan pergi. Saya akan berbicara dengan Sporting Gijon dan saya akan pulang," tutur Vasyl.

"Namun, hampir semua bandara Ukraiana sudah ditutup sekarang," ujar Vasyl menambahkan.

Operasi itu tidak lepas dari perintah Presiden Ukraina, Vladimir Putin, yang meminta pasukannya melakukan invasi ke wilayah timur Ukraina.

Lebih dari 100 nyawa sudah menjadi korban dari invasi Rusia ke Ukraina.

Terkini, pasukan Rusia dikabarkan tinggal berjarak 50 km lagi dari Ibu Kota Ukraina, Kiev.

Terkait operasi militer Rusia, Vasyl sangat kecewa dan marah terhadap keputusan Vladimir Putin.

Vasyl menilai Vladimir Putin adalah satu-satunya orang yang harus disalahkan atas ratusan nyawa yang sudah berguguran di Ukraina dalam beberapa hari terakhir.

"Mereka membunuh penduduk, warga sipil, di rumah sakit. Itu semua salah Putin. Saya tidak ingin mengatakan itu adalah kesalahan Rusia. Itu salah Putin!," ujar Vasyl.

"Kami adalah negara yang ingin hidup damai. Kami tidak ingin menyerang siapa pun. Kami hanya ingin hidup tenang dan damai," ucap Vasel menambahkan.

Terkini, Sporting Gijon secara terbuka menyatakan memberi izin kepada Vasyl Kravets untuk tidak mengikuti latihan tim pada Jumat (25/2/2022) waktu setempat.

Sporting Gijon juga turut memberi dukungan kepada Vasyl Kravets yang sedang menghadapi masa sulit lewat berbagai media sosial mereka.

https://bola.kompas.com/read/2022/02/26/07042018/rusia-invasi-ke-ukraina-pemain-liga-spanyol-ini-siap-bela-negara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke