Respons Alfredo Vera terhadap Ultimatum dari Ketua Umum Persipura

DENPASAR, KOMPAS.com - Mendapat ultimatum dari Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, pelatih Angel Alfredo Vera menanggapinya dengan berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan tim dari jerat degradasi.

Langkah Persipura Jayapura memang tampak semakin sulit untuk keluar dari zona degradasi, usai mereka ditaklukkan Bali United 1-4 pada pekan ke-27 Liga 1 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Kamis (24/2/2022) malam.

Alfredo Vera mengakui tidak mudah untuk bisa memetik hasil maksimal di setiap pertandingan, karena situasi dan problem yang tengah dihadapi oleh tim.

Beberapa pemain Persipura Jayapura harus absen akibat dinyatakan positif Covid-19. Praktis, hal itu berdampak pada tidak banyaknya pilihan pemain yang bisa diandalkan Alfredo Vera di setiap pertandingan.

Namun, Alfredo Vera menegaskan dirinya akan tetap berupaya semaksimal mungkin dengan skuad yang ada saat ini.

Dia juga berharap beberapa pemain yang absen bisa segera pulih untuk bisa membantu Persipura keluar dari situasi sulit. Saat ini Persipura seperti berpacu dengan waktu karena kompetisi tinggal menyisakan tujuh laga.

“Semua pemain kondisinya saat ini lagi Covid, sekarang yang kita punya tidak banyak di sini. Saya tidak tau harus bagaimana, kompetisi harus berjalan dan kita tidak bisa bikin apa-apa. Kita akan maksimalkan pemain yang kita punya,” ucap mantan pelatih Persiba Balikpapan tersebut.

“Untuk ultimatum sampai sekarang tidak ada komunikasi, kita berusaha maksimal seperti saya bilang tadi,” katanya lagi.

Dalam beberapa pertandingan Persipura Jayapura memang sempat tidak bisa mengandalkan sejumlah pemain pilarnya seperti Brian Fatari, Elisa Basna, sampai Yoshua Pahabol yang mesti menepi karena terinfeksi virus Covid-19.

Bahkan, situasi sulit ini sampai memaksa Persipura tidak hadir ke lapangan saat melawan Madura United pada laga tunda beberapa waktu lalu.

Problem ini menurut Alfredo Vera, menambah sulit tantangan untuk membawa Persipura Jayapura keluar dari zona merah.

“Kita kekurangan banyak pemain, situasi tambah sulit karena hampir semua pemain karantina. Kita tidak bisa berbuat apa-apa karena situasi Covid. Kita hanya bisa berjuang dengan pemain yang kita punya,” ujarnya mengakhiri.

Pada pertandingan pekan berikutnya, Persipura Jayapura akan menghadapi lawan yang cukup tangguh yakni Borneo FC yang saat ini duduk di posisi keenam Liga 1.