Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Chelsea Vs Lille: Satu Gol Lahir Lewat Senjata Mematikan, The Blues Menang 2-0

KOMPAS.com - Chelsea memetik kemenangan 2-0 kala bersua wakil Perancis, Lille, pada leg pertama 16 besar Liga Champions musim 2021-2022.

Laga Chelsea vs Lille berlangsung di Stamford Bridge, London, pada Rabu (23/2/2022) dini hari WIB.

Salah satu gol kemengan Chelsea lahir berkat senjata mematikan yang mereka punya, yakni sepak pojok.

Chelsea mencetak lewat sepak pojok ketika laga baru berjalan delapan menit. Pemain asal Jerman, Kai Havertz, menjadi aktor yang menyelesaikan skema sepak pojok tersebut.

Kai Havertz meneruskan sepak pojok yang dikirimkan oleh rekannya, Hakim Ziyech.

Dilansir dari Opta Joe, saat ini, Chelsea tercatat sudah empat kali mencetak gol lewat sepak pojok pada Liga Champions 2021-2022.

Tandukan Kai Havertz tersebut kemudian disempurnakan oleh gol Christian Pulisic pada menit ke-63.

Berkat kemenangan ini, Chelsea berada di posisi yang lebih diuntungkan dalam persaingan menuju perempat final atau 8 besar Liga Champions.

The Blues, julukan Chelsea, hanya membutuhkan hasil imbang pada leg kedua kontra Lille. 

Apabila takluk dengan selisih satu gol, Chelsea juga tetap akan melaju ke 8 besar Liga Champions 2021-2022.

Jalannya laga Chelsea vs Lille

Chelsea selaku tim tuan rumah tampil menyerang sejak peluit kickoff babak pertama dibunyikan. Mereka mampu menciptakan tiga peluang emas ketika laga baru berjalan delapan menit.

Pemain 22 tahun asal Jerman, Kai Havertz, menjadi target utama dalam proses terciptanya ketiga peluang tersebut.

Peluang pertama untuk Kai Havertz lahir melalui crossing sang kapten, Cesar Azpilicueta, pada menit keempat.

Kai Havertz yang berdiri di kotak penalti mampu menyambut crossing tersebut, tetapi bola masih melambung di atas mistar gawang Lille, kawalan kiper Leo Jardim.

Berselang tiga menit kemudian, peluang kedua tercipta. Kali ini, Kai Havertz melancarkan sepakan kaki kiri ke arah gawang Lille.

Namun, bola hasil sepakan Kai Havertz masih mampu ditepis Leo Jardim sehingga belum berbuah gol untuk Chelsea.

Setidaknya, peluang itu menghasilkan sepak pojok bagi Chelsea dan menjadi awal terciptanya peluang ketiga bagi Kai Haverz.

Kai Havertz, dengan pergerakannya, berhasil lolos dari penjagaan para pemain Lille. Dia pun mampu menyambut bola hasil sepak pojok Hakim Ziyech.

Melalui sundulan, Kai Havertz, sukses mengarahkan bola ke gawang Lille. Bola hasil tandukannya sempat membentur tanah lebih dulu sehingga sulit dihalau oleh Leo Jardim.

Bola kemudian masuk ke gawang dan nama Kai Havertz tercatat di papan skor. Hakim Ziyech tercatat sebagai pemberi assist. Chelsea unggul 1-0 pada menit kedelapan.

Ini menjadi gol keempat yang Chelsea bukukan lewat skema sepak pojok selama tampil pada Liga Champions 2021-2022, terbanyak di antara klub lain.

Lille mampu menciptakan peluang pertama ketika laga memasuki menit ke-12. Mereka mengancam lewat skema sepak pojok.

Sepak pojok Lille melahirkan kemelut di depan gawang Chelsea. Namun, para pemain kubu Liga Perancis yang berada di kotak penalti gagal memaksimalkan kemelut itu.

Barisan pertahanan Chelsea masih terlalu sigap. Anak-anak asuh Thomas Tuchel berhasil menyapu bola dari kotak penalti dan menetralisir keadaan.

Lalu, laga melewati fase minim peluang emas sejak menit ke-15 hingga menit ke-30. Kedua tim lebih sering berduel di lapangan tengah.

Chelsea mendominasi penguasaan bola sambil terus berupaya menggandakan keunggulan. 

Sementara itu, Lille berjuang memutus alur passing Chelsea sambil mencari momentum tepat untuk melalukan serangan dan mencetak gol balasan

Kedua tim gagal menambah catatan gol di papan skor hingga babak pertama usai. Chelsea unggul  1-0 saat turun minum.

Seusai turun minum, laga berjalan lebih sengit dengan Lille mengambil alih penguasaan bola. Walau begitu, Chelsea lebih sering melancarkan tembakan.

Lille tercatat memiliki 52 persen penguasaan bola pada 10 menit pertama babak kedua.

Dalam periode serupa, Chelsea mampu melancarkan dua tembakan. Mereka terus mengancam meski belum mencatatkan shot on target.

Pada ke-60, pelatih Chelsea Thomas Tuchel sudah melakukan dua pergantian pemain. Dia menarik keluar Mateo Kovacic dan Hakim Ziyech, lalu memasukkan Ruben Loftus-Cheek dan Saul Niguez.

Tak lama setelah itu, Chelsea yang masih tertinggal secara penguasaan bola kembali menunjukkan efektivitas permainan.

Mereka berhasil mencetak gol kedua berkat penyelesaian akhir Christian Pulisic pada menit ke-63.

Christian Pulisic menaklukkan kiper Lille Leo Jardim setelah menerima assist dari N'Golo Kante yang melakukan serangan balik cepat. 

Setelah Lille tertinggal 0-2, sang pelatih Jocelyn Gourvennec melakukan pergantian pemain. Dia menarik keluar gelandang Amadou Onana dan memasukkan striker kawakan asal Turki, Burak Yilmaz.

Dari pergantian pemain ini tampak bahwa Lille berusaha menambah daya gedor agar semakin berpeluang  memperkecil ketertinggalan.

Akan tetapi, Lille tak kunjung mencetak gol. Mereka tak menemukan celah di barisan pertahan Chelsea.

Di sisi lain, Chelsea terus menunjukkan permainan solid. Mereka berbahay dalam melakukan serangan dan konsisten saat melakukan transisi bertahan.

The Blues pun sukses menjaga keunggulan hingga babak kedua usai dan mengamankan kemenangan 2-0 atas Lille.

CHELSEA vs LILLE 2-0 (Kai Havertz 8', Christian Pulisic 63') 

Susunan pemain Chelsea vs Lille

Chelsea (3-4-3): 16-Mendy (GK); 2-Ruediger, 6-Silva, 4-Christensen; 3-Alonso (31-Sarr 80'), 8-Kovacic (12-Loftus-Cheek 51'), 7-Kante, 28-Azpilicueta; 10-Pulisic (11-Werner 80'), 29-Havertz, 22-Ziyech (17-Saul 60').

Cadangan: 1-Kepa (GK), 13-Bettinelli (GK), 5-Jorginho, 9-Lukaku, 11-Werner, 12-Loftus-Cheek, 14-Chalobah, 17-Saul, 19-Mount, 23-Kenedy, 31-Sarr, 68 Vale.

Pelatih: Thomas Tuchel.

Lille (4-2-3-1): 30-Jardim (GK); 2-Celik, 6-Fonte, 4-Botman, 3-Djalo (5-Gudmundsson 77'); 8-Xeka, 21-Andre; 18-Sanches (11-Arfa 81'), 24-Onana (17-Yilmaz 65'), 7-Bamba; 9-David (23-Zhegrova 81').

Cadangan: 1-Grbic (GK), 40-Raux (GK), 5-Gudmundsson, 11-Arfa, 17-Yilmaz, 19-Lihadji, 20-Gomes, 22-Weah, 23-Zhegrova, 29-Bradaric.

Pelatih: Jocelyn Gourvennec.

https://bola.kompas.com/read/2022/02/23/05000658/hasil-chelsea-vs-lille-satu-gol-lahir-lewat-senjata-mematikan-the-blues-menang-2

Terkini Lainnya

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke