Berapa Lama Durasi Kontrak Pratama Arhan bersama Klub Liga Jepang Tokyo Verdy?

KOMPAS.com - Dusan Bogdanovic selaku agen Pratama Arhan mengungkapkan durasi kontrak yang telah disepakati oleh sang pemain dan pihak klub divisi kedua Liga Jepang (J2 League) Tokyo Verdy.

Dusan Bogdanovic mengungkapkan hal tersebut setelah Tokyo Verdy membuat pengumuman terkait perekrutan Pratama Arhan dari PSIS Semarang pada Rabu (16/2/2022).

Dalam pengumuman tersebut dijelaskan bahwa Pratama Arhan merupakan pemain pertama asal Asia Tenggara yang pernah didatangkan oleh Tokyo Verdy.

Tokyo Verdy juga menyoroti raihan Pratama Arhan yang menerima gelar Pemain Muda Terbaik pada Piala AFF 2020.

Pratama Arhan menerima gelar Pemain Muda Terbaik Piala AFF 2020 seusai membawa timnas Indonesia menjadi runner-up.

"Peraih penghargaan pemain muda terbaik kejuaraan Sepak Bola ASEAN (Piala AFF) tahun 2020, Pratama Arhan, dipastikan bergabung melalui transfer permanen dari PSIS Semarang," tulis pihak Tokyo Verdy, dilansir dari Instagram klub.

"Selamat datang dan selamat bergabung Arhan," imbuh pihak Tokyo Verdy.

Selain melalui akun Instagram Tokyo Verdy, pengumuman terkait perekrutan Pratama Arhan juga diketahui berdasarkan unggahan di akun Instagram Dusan Bogdanovic.

Dalam unggahan itulah Dusan Bogdanovic selaku agen membeberkan durasi kontrak Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy.

Dusan Bogdanovic mengungkapkan bahwa Pratama Arhan dikontrak Tokyo Verdy dengan durasi dua tahun.

"Pemain muda terbaik Piala Menpora, pemain muda terbaik Piala AFF 2020, dan sekarang dengan senang hati mengumumkan transfernya ke Tokyo Verdy, salah satu tim tersukses dalam sejarah sepak bola Jepang, pada kesepakatan kontrak 2 tahun," tulis Dusan Bogdanovic.

Setelah mengungkapkan durasi kontrak, Dusan Bogdanovic mengucapkan terima kasih kepada pihak PSIS Semarang yang sudah melepas Pratama Arhan.

Dusan menilai langkah ini menunjukkan bahwa PSIS Semarang merupakan klub yang peduli dengan kemajuan para pemainnya.

"Terima kasih banyak kepada kedua klub, PSIS dan Yoyok Sukawi (CEO PSIS Semarang) yang membuat proses negosiasi lancar dan membuktikan bahwa mereka memiliki komitmen terhadap karier dan kemajuan para pemain," tulis Dusan.

Pratama Arhan bukanlah pemain pertama asal Indonesia yang berkarier di Negeri Sakura.

Sebelum Pratama Arhan, sudah ada Ricky Yacobi, Irfan Bachdim, dan Stefano Lilipaly, yang pernah mencicipi kualitas Liga Jepang. (Arif Setiawan)