Bagi pencinta timnas Indonesia, Brylian Aldama merupakan salah satu sosok yang cukup dikenal.
Shin Tae-yong bahkan pernah memanggil Brylian Aldama ke timnas Indonesia level U19 untuk TC di Kroasia.
Saat itu, Brylian Aldama mencatatkan tujuh kali penampilan dan satu gol dalam rangkaian uji coba timnas U19 Indonesia di Kroasia pada 2020.
Pernah unjuk gigi bersama skuad Garuda Muda, Brylian ternyata memiliki keluh kesah mengenai kekurangan yang dimiliki timnas Indonesia.
Keluh kesah tersebut disampaikan oleh Brylian Aldama dalam sesi wawancaranya dalam YouTube KR TV, Senin (14/2/2022).
Brylian menilai bahwa timnas Indonesia sudah tertinggal jauh jika dibandingkan dengan negara-negara lain.
Dikatakannya, ketertinggalan itu tampak dari segi mental pemain hingga teknik dasar dalam sepak bola.
Dia setuju dengan Shin Tae-yong yang sempat menyoroti kesalahan pemain timnas Indonesia dalam hal operan.
Menurut pemain milik HNK Rijeka itu, kesalahan dalam operan atau umpan masih menghantui pilar timnas Indonesia.
"Kalau menurut saya, memang kami kayak udah ketinggalan jauh sih dari segi mental, terus teknik dasar saja kami masih sama Shin Tae-yong sering dikoreksi," kata Brylian Aldama.
"Bahkan, kemarin Shin Tae-yong juga bilang passing pemain Indonesia masih kurang dan mental masih kurang," tuturnya.
"Ya yang dibilang Shin Tae-yong itu memang benar. Karena kami passing aja masih salah," tambah berusia 19 tahun itu.
Brylian Aldama berharap para pemain timnas Indonesia mau berbenah diri untuk berkembang lebih baik, termasuk persoalan operan atau umpan.
Brylian juga menilai timnas Indonesia bisa bermental kuat kalau semakin banyak bertanding.
Mental juga dapat semakin terbentuk dengan bimbingan dari tim pelatih.
"Ya, balik lagi ke setiap pemain. Kami harus benar-benar membenahi passing, dasarnya itu yang penting," ujar Brylian Aldama.
"Kalau mental bertanding itu semakin kami banyak bertanding itu mental akan terbangun sendiri. Ditambah juga dengan seperti dari pelatih ada latihan tambahan atau apa," tuturnya.
"Tetapi, menurut saya yang terpenting itu jam terbang. Semakin kami bermain di lapangan, semakin kami ketemu negara-negara lain dan postur lebih besar itu otomatis terbiasalah (mentalnya)," ucapnya menambahkan. (Alif Mardiansyah)
https://bola.kompas.com/read/2022/02/15/07200078/soal-kekurangan-timnas-indonesia-brylian-aldama-sepakat-dengan-shin-tae-yong
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.