Pelatih Persib Bicara Persaingan Juara di Pekan Krusial Liga 1 2021

KOMPAS.com - Persaingan perebutan gelar juara Liga 1 2021-2022 memanas memasuki pekan-pekan krusial.

Kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia tinggal menyisakan 10 pekan, sebelum mencapai akhir musim.

Sejauh ini ada lima kesebelasan yang memiliki kans paling besar untuk meraih gelar juara di akhir musim.

Mereka adalah Arema FC, Bhayangkara FC, Bali United, Persib Bandung, dan Persebaya Surabaya.

Kelima tim tersebut menduduki posisi pertama hingga kelima, dengan jarak poin yang terbilang rapat.

Hal yang membuat setiap kesebelasan wajib menunjukkan konsistensi meraih hasil positif dalam setiap laga.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts, tidak terlalu terkejut dengan peta persaingan juara di kompetisi musim ini.

Pelatih asal Belanda itu mengaku, sudah memprediksi hal tersebut sejak masa pramusim.

"Ini yang sudah saya katakan sebelum liga dimulai, semua nyaris sama dengan prediksi saya di posisi enam besar," kata Alberts kepada wartawan, Senin (14/2/2022).

"Mengenai persaingan, semuanya masih punya kesempatan untuk menjadi juara dan semua memiliki kualitas," sambung dia.

Dalam upaya meraih gelar juara, sejumlah klub sempat dihadapkan dengan situasi sulit karena badai Covid-19. Persib menjadi salah satu kesebelasan yang paling terdampak.

Klub berjulukan Maung Bandung itu sempat mengonfirmasi, ada 27 pemain dan staf tim yang terpapar Covid-19.

Situasi tersebut sempat membuat Persib mengalami krisis pemain. Bahkan satu pertandingan di pekan ke-22 menghadapi PSM Makassar terpaksa ditunda.

Penyebabnya, jumlah pemain yang tersedia dalam skuad Persib untuk laga tersebut hanya tersisa kurang dari 13 pemain.

"Yang menjadi hambatannya adalah beberapa tim harus bermain dengan kondisi pemainnya banyak yang terkena covid," ungkap Alberts.

"Kami sempat kehilangan beberapa pemain kunci pada beberapa laga dan itu cukup menjadi penentu bagaimana hasil liga di musim ini."

"Jadi semua bisa menang dan kalah, tergantung situasi yang dialami ketika memainkan pertandingan dengan pemain yang tersedia meski hanya beberapa," imbuh pelatih 67 tahun itu.

Akan tetapi Persib berhasil melewati masa sulit tersebut. Seluruh elemen tim yang sempat terpapar Covid-19 telah keluar dari masa karantina, tidak terkecuali dengan para pemain andalan.

Alberts mengatakan saat ini Persib fokus menjaga konsistensi untuk tetap berada dalam jalur persaingan juara.

Dia menyadari, masih ada sejumlah aspek yang menjadi kekurangan dari timnya. Namun dia menegaskan, Maung Bandung akan memanfaatkan setiap laga yang dilakoni untuk meraih tiga poin.

"Jadi sudah bisa melewati kondisi terburuk dan seperti pernyataan saya di awal, kami harus terus berada di atas," tegas Alberts.

"Kami belum menampilkan permainan terbaik dari yang mungkin bisa diperlihatkan, jadi kami harus terus mencari puncak permainan di musim ini secepatnya," ujar dia.