PSG Vs Real Madrid: Los Blancos Lumbung Gol Favorit Messi, tetapi…

KOMPAS.com - Penyerang PSG, Lionel Messi, akan kembali bersua Real Madrid, salah satu lumbung gol favoritnya.

Lionel Messi bakal sangat diandalkan Paris Saint-Germain (PSG) untuk meladeni tantangan Real Madrid pada duel leg pertama 16 besar Liga Champions 2021-2022 di Stadion Parc des Princes, Rabu (16/12/2022) dini hari WIB.

Real Madrid tercatat merupakan salah satu “lumbung gol” favorit Lionel Messi.

Semasa memperkuat Barcelona pada periode 2005 sampai 2021, penyerang beralias La Pulga itu sudah 45 kali berjumpa dengan Real Madrid.

Hasilnya positif dengan Messi mendulang 19 kemenangan, 11 seri, dan 15 kekalahan. Secara total, Messi terlibat langsung dalam terciptanya 40 gol Barcelona di laga el clasico kontra Real Madrid!

Perinciannya, Messi mencetak 26 gol dan memproduksi 14 assist sepanjang kiprahnya membela Barcelona berduel kontra Madrid. Nama Messi juga tertera di tangga teratas daftar pemain tersubur dalam sepanjang sejarah el clasico.

Statistik yang disajikan RMC Sport mencatat hanya ada empat klub lain yang lebih menderita dari Real Madrid kala berjumpa dengan Messi.

Empat klub itu adalah Sevilla (Messi mencetak 38 gol dan 20 assist), Atletico Madrid (32 gol/9 assist), Valencia (31 gol/13 assist), dan Athletic Bilbao (29 gol/11 assist).

Berkaca dari statistik tersebut, PSG boleh menebalkan optimisme kala berjumpa Real Madrid pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2021-2022.

Apalagi, bersama PSG musim ini, Messi juga cenderung lebih “galak” kala mentas di Liga Champions.

Ketika di pentas domestik Liga Perancis keran gol Messi baru terbuka dua kali, di ajang Liga Champions sang bintang beralias La Pulga sudah membukukan 5 gol.

Akan tetapi, di balik rekor impresif Messi saat menghadapi Madrid, ada tren penurunan performa sejak 2018.

Sejak menyumbang gol kedua Barcelona dalam duel kontra Real Madrid yang berkesudahan imbang 2-2 pada 6 Mei 2018 silam, Messi tak pernah lagi menggetarkan jala gawang kubu Los Blancos.

La Pulga sudah puasa mencetak gol serta assist ke gawang Madrid dalam tujuh laga beruntun. Hasil Barcelona pada rentetan laga itu adalah 2 kemenangan, 2 seri, dan 3 kekalahan.

Itu adalah periode paceklik gol dan assist terpanjang Messi kala menghadapi sebuah tim.