Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cengkeraman dan Bisikan Rangnick untuk Meredakan Amarah Ronaldo

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, menilai normal aksi kekecewaan yang ditunjukkan Cristiano Ronaldo dalam Premier League antara Brentford vs Man United.  

Laga Brentford vs Man United yang dihelat di Stadion Brentford Community pada Kamis (20/1/2022) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan tim tamu.

Man United selaku tim tamu menang 3-1 berkat gol-gol yang dibukukan oleh Anthony Elanga (55'), Mason Greenwood (61'), dan Marcus Rashford (77').

Sementara itu, satu gol yang dicetak Brentford tercipta melakui aksi Ivan Toney ketika laga memasuki menit ke-85.

Dalam laga tersebut, Man United sempat mendapat banyak tekanan sepanjang babak pertama.

The Red Devils, julukan Man United, kemudian bangkit dan berbalik menekan kala memasuki babak kedua. 

Kebangkitan tersebut ditandai dengan dua gol pembuka yang dibukukan oleh Anthony Elanga dan Mason Greenwood sebelum kemudian ditegaskan oleh pemain pengganti, Marcus Rashford.

Dalam proses kebangkitan Man United, Cristiano Ronaldo berperan penting di balik terciptanya gol kedua.

Ronaldo mengirim umpan teroboson yang uniknya ia lakukan dengan menggunakan dada. Lalu, Bruno Fernandes menerima umpan itu sebelum mengirim assist dan diselesaikan oleh Mason Greenwood.

Drama kemudian terjadi setelah laga memasuki menit ke-71, tepatnya ketika Ronaldo ditarik keluar dan digantikan oleh seorang bek, Harry Maguire.

Pada saat bersamaan, Ralf Rangnick selaku pelatih Man United juga mengganti Mason Greenwood dengan Marcus Rashford.

Akan tetapi, saat momen pergantian pemain, semua mata tertuju pada Ronaldo yang tampak kecewa setelah digantikan oleh Harry Maguire.

Kekecewaan itu terlihat lewat gestur yang Ronaldo pertunjukkan ketika berjalan meninggalkan lapangan. Dia menggeleng-geleng kepala sambil menunjukkan raut wajah geram.

Setelah melewati sang pelatih di pinggir lapangan, Ronaldo pun langsung menuju bench pemain.

Di bench pemain itulah, suatu kejadian yang seolah menjadi klimaks drama terjadi. Ronaldo membanting jaket yang biasanya dipakai oleh para pemain cadangan.

Dia pun tak langsung duduk di bangku cadangan, melainkan tangga yang ada di bench Stadion Brentford Community.

Tak berhenti di situ, Ronaldo masih kerap menggeleng-gelengkan kepalanya saat tertangkap kamera, beberapa menit setelah ditarik keluar.

Ronaldo pun sempat tertangkap kamera saat sedang mempertanyakan pergantian pemain yang dilakukan terhadap dirinya.

Uniknya, beberapa menit setelah itu, Marcus Rashford yang masuk bersamaan dengan Maguire, berhasil mencetak gol ketiga untuk Man United.

Gol dari Marcus Rashford seolah menjadi resolusi dalam sebuah drama. 

“Itu normal, seorang striker ingin mencetak gol. Tapi, dia baru kembali dari cedera dan penting untuk diingat bahwa kami masih memiliki pertandingan lain,” kata Rangnick.

Selain itu, keputusan Rangnick menarik keluar Ronaldo dan menggantikannya dengan Harry Maguire juga bertujuan untuk mempertahankan keunggulan.

Apalagi Man United sebelumnya ditahan imbang Aston Villa 2-2 saat sudah unggul dua gol terlebih dahulu.

Oleh sebab itu, Rangnick memilih bermain lima bek untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang di laga melawan Brentford.

“Juga setelah apa yang terjadi di Villa Park, kami harus mempertahankan keunggulan kali ini,” kata Rangnick.

“Penting bagi kami untuk bermain lima bek dan meskipun tidak menjaga clean sheet, kami harus memastikan tida ada hal lain yang terjadi,” tutur Rangnick menambahkan.

Setelah Rashford mencetak gol, Ralf Rangnick tertangkap kamera sedang berbicara dengan Ronaldo.

Sambil mencengkeram lengan jaket yang sudah dikenakan Ronaldo, Rangnick tampak memberi penjelasan.

Kendari masih tertahan di peringkat ketujuh, Man United berhasil menyamai raihan poin Arsenal yang berada di peringkat keenam dan semakin dekat dengan zona Liga Champions (empat besar).

Mendamaikan sepak bola dengan pandemi, begitulah kiranya gagasan yang diangkat oleh komunitas pecinta sepak bola Tanah Air. Komunitas Indo Barca-Banten, salah satunya yang akan mengawali rangkaian nobar di sejumlah daerah di Tanah Air, Minggu (06/02) malam.

Nobar antara Barcelona menghadapi Atletico Madrid menjadi pilihan, dan akan digelar di The Cafe Resto Kota Serang Banten, Minggu (06/02) malam hari WIB.

Pada acara nonton bareng tersebut, juga akan diselingi dengan edukasi kesehatan sebagai pencegahan pemaparan virus Covid-19 kepada para fans selama menyaksikan timnya berlaga melawan Atletico Madrid.

Agenda Nobar kali ini akan disponsori oleh QQ288 Today sebagai portal olahraga yang menyajikan seputar berita Olahraga Ter-Update, Prediksi Terakurat, dan juga Quiz yang memberikan kesempatan kepada para penggemar olahraga khususnya dunia sepak bola.

"Kami akan membumikan tema mendamaikan sepak bola dengan pandemi ditengah maraknya omicron," ucap Ridwan Muhajir, salah satu penggagas acara.

Menurut Ridwan, rencananya event nobar keliling juga akan digelar di 10 kota besar di Indonesia.

Tentunya kegiatan tersebut juga menerapkan protokol kesehatan dan social distancing.

"Harapan kami gempita masyarakat Indonesia pecinta sepakbola bisa kembali memuncak tanpa ada lagi penghalang seperti pandemi," tutup Ridwan.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/20/08255688/cengkeraman-dan-bisikan-rangnick-untuk-meredakan-amarah-ronaldo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke