Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebanggaan di Balik Rekor Persebaya Surabaya yang Patah...

DENPASAR, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya berbesar hati menerima kekalahan 1-2 dari Bhayangkara FC pada laga pekan ke-20 Liga 1 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (18/1/2022) malam.

Kekalahan ini sekaligus memutus rekor Persebaya Surabaya yang tidak terkalahkan pada 13 laga beruntun.

Sebelum dikalahkan Bhayangkara FC, tim berjuluk Bajul Ijo itu terakhir kalah melawan PSIS Semarang (2-3) pada pekan keenam Liga 1.

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengaku tetap bangga kepada pemain. Sebab, tidak sembarang klub bisa menorehkan pencapaian tersebut.

"Ini pertandingan ke-13 setelah kami tidak terkalahkan, cukup disayangkan. Namun, menurut saya, ini pencapaian yang sangat luar biasa sebab hanya dua tim, Arema FC dan Persebaya saja, yang bisa lebih dari 12 kali pertandingan tidak terkalahkan," ujar pelatih berusia 51 tahun itu.

Saat ini, pemegang rekor tidak terkalahkan beruntun paling banyak masih dipegang Arema FC.

Tim berjuluk Singo Edan tersebut sudah 17 laga tidak terkalahkan semenjak pekan ketiga Liga 1 2021-2022.

Akan tetapi, Persebaya Surabaya patut berbangga sebab mereka menorehkan rekor yang belum bisa dicapai Arema FC, yaitu mencatatkan lima kemenangan beruntun.

"Bahkan, kami lima kali berturut-turut menang. Ini patut disayangkan, tetapi pemain sudah berusaha maksimal," katanya.

Selain itu, Persebaya Surabaya menunjukan statistik yang sangat mengesankan selama 13 pekan tidak terkalahkan. Sepuluh laga mereka akhiri dengan kemenangan dan hanya seri tiga kali.

Dari tingkat produktivitas, Bajul IJo mencatatkan total 24 gol dan hanya kebobolan delapan gol saja.

Terlepas dari rekor yang terpatahkan ini, Aji Santoso menegaskan kekalahan ini bukanlah akhir.

Liga 1 2021-2022 masih menyisakan banyak pertandingan dan kesempatan bagi Persebaya untuk memperbaiki posisi.

"Saya kira kami mencapai pencapaian yang cukup bagus. Sampai hari ini kami masih berada di empat besar dan jaraknya pun tidak terlalu jauh dari tiga tim di atas kami," ucap mantan pelatih Persela Lamongan ini.

"Pertandingan pun masih 14 pertandingan lagi, masih banyak kesempatan. Namun, memang ini membuat kami harus bekerja lebih keras lagi," katanya.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/19/21100038/kebanggaan-di-balik-rekor-persebaya-surabaya-yang-patah

Terkini Lainnya

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke