Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Heroik tapi Apes, Debut Kiper PSS Sleman di Kasta Tertinggi Berujung Kartu Merah

KOMPAS.com - Bagus Prasetiyo nampaknya tidak akan pernah lupa laga debutnya bersama PSS Sleman di kasta tertinggi Liga Indonesia. Sebab dia diusir keluar saat pertandingan baru berjalan 23 menit.

Dia dipercaya turun sebagai kiper utama PSS Sleman pada pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2021-2022 melawan Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, GIanyar, Selasa (18/1/2022) sore.

Bermula dari serangan PSS Sleman yang gagal, Madura United melakukan serangan balik cepat lewat umpan panjang Slamet Nurcahyo kepada Renan Silva.

Lini bekalang PSS Sleman yang kaget terlambat melakukan transisi sehingga Renan Silva selangkah lebih cepat dari garis terakhir pertahanan.

Melihat Renan Silva yang sudah tidak terkawal Bagus Prasetiyo memutuskan untuk keluar dari sarangnya.

Sayang, upayanya menghalau bola dari Renan Silva dihadiahi kartu merah karena ada gerakan tangan yang menjatuhkan pemain asal Brasil tersebut.

Keputusannya cukup tepat mengingat kemampuan Renan Silva dalam mencetak gol. Setidaknya pelanggaran tersebut menunda gol Madura United dan menjaga momentum PSS Sleman.

Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede mengakui bahwa pelanggaran Bagus Prasetiyo layak mendapatkan kartu merah, meski dirasa ada insiden yang perlu diperhatikan sebelum kejadian pelanggaran itu.

“Layak kartu merah, tapi proses terjadi kartu merah ada situasi insiden pelanggaran di kotak penalti Madura United sebelumnya. Itu yang semestinya di telaah. Kalau pelanggaran memang layak merah,” ujar pelatih asal Bali.

I Putu Gede senang karena setelah kartu merah itu PSS Sleman tidak kehilangan momentum.

Meski bermain dengan 10 orang pemain sejak pertengahan babak pertama, Kim Jefri Kurniawan dkk tampil tetap stabil hingga akhir pertandingan. Skor akhir 1-1.

Miswar Saputra yang sebelumnya menjadi kiper cadangan langsung masuk menggantikan Bagus Prasetiyo dan tampil impresif.

Dia melakukan enam penyelamatan penting yang mencegah PSS Sleman kebobolan lebih banyak sekaligus memberikan apresiasi kepada seluruh pemainnya. 

“Ini pertama kali saya mengalami situasi seperti ini,” kata pelatih berusia 48 tahun.

“Permainan kami ubah saat kiper kami mendapatkan kartu merah, skema-skema juga kami ubah. Tapi bersyukur hari ini kami bisa mengamankan satu poin.”

“Secara keseluruhan luar biasa seluruh pemain. Saya pikir kalaupun tadi kami kalah saya tetap memberikan apresiasi kepada para pemain,” imbuhnya.

Bagus Prasetiyo merupakan kiper baru yang didatangkan PSS Sleman pada bursa transfer paruh musim ini. Sebelumnya dia membantu Persekat Tegal bermain di Liga 2 2021-2022.

I Putu Gede sengaja memasukannya karena alasan rotasi. Selain itu dia memang ingin memberikan jam terbang kepada mantan pemainnya di Persekat Tegal.

“Pertama kami ingin mengistirahatkan Miswar Saputra, karena kami juga butuh fresh. Sebetulnya Miswar tidak ada masalah, cuma kami ingin memberikan kesempatan kepada pemain lain karena masih banyak pertandingan lain.”

“Tapi tadi terbukti dia turun dan sudah siap, membaca situasi dan kondisi dan dia hari ini tampil luar biasa,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/19/04300028/heroik-tapi-apes-debut-kiper-pss-sleman-di-kasta-tertinggi-berujung-kartu-merah

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke