Atalanta harus membayar 10.000 euro (sekitar Rp 162,69 juta) dan AC Milan 3.000 euro (sekitar Rp 48,8 juta).
Selain dua klub tersebut, FIGC Sporting Judge juga menjatuhkan hukuman serupa kepada Genoa.
Klub ini harus membayar 5.000 euro (sekitar Rp 81,34 juta) karena ulah para pemainnya.
Atalanta mendapat hukuman karena suporternya menyanyikan lagu rasial kepada striker Inter Milan, Edin Dzeko. Menurut laporan, chant itu berasal dari Curna Nord.
Meski mendapat nyanyian rasial, Dzeko tak cengeng. Penyerang asal Bosnia ini justru melawan dan memberikan gesture agar para fans Atalanta diam.
Inspektur FIGC memberikan laporan soal chant di Gewiss Stadium, Bergamo, tersebut. Arbitrase olahraga FICG pun langsung turun tangan dan mendenda Atalanta.
Sementara itu, Milan harus membayar denda karena sejumlah fans klub berjulukan Rossoneri ini melempar botol plastik ke dalam lapangan pada menit ke-48. Itu terjadi saat Milan menjamu Spezia.
Bagaimana dengan Genoa? Para pemain tim ini dengan sengaja menunda kick-off selama tiga menit. Kemudian, mereka melakukannya lagi pada babak kedua, bahkan menundanya selama lima menit.
Atalanta dan Milan sedang di jalur perebutan gelar juara Serie A alias Scudetto.
Milan saat ini menempati peringkat kedua dengan raihan 48 poin dari 22 laga, tertinggal dua poin dari rival sekotanya, Inter Milan, di puncak.
Atalanta pun tidak terlalu jauh. Mereka ada di urutan keempat dengan nilai 42 dan baru bermain 21 kali.
Namun Genoa sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi.
Saat ini Genoa ada di urutan ke-19 atau kedua dari bawah dengan raihan 12 poin, tertinggal enam angka dari Venezia yang berada di posisi terbawah zona aman.
https://bola.kompas.com/read/2022/01/19/00262008/ulah-suporter-bikin-atalanta-didenda-rp-162-juta-dan-ac-milan-rp-48-juta