Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Atalanta Vs Inter Milan: Nerazzurri Curi 1 Poin di Markas La Dea

Bertanding di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Senin (17/1/2022) dini hari WIB, kedua tim sejatinya memiliki sejumlah peluang yang berpotensi berbuah gol.

La Dea, julukan Atalanta, memiliki peluang terbanyak dengan 12 upaya ke arah gawang dan enam di antaranya tepat sasaran.

Namun, enam upaya on target yang tercipta dari situasi yang membahayakan gawang Inter Milan itu dapat dihalau oleh Samir Handanovic.

Di sisi lain, I Nerazzurri yang unggul secara penguasaan bola mampu menciptakan 11 attempts, tapi hanya tiga yang tepat sasaran dan tak efektif.

Alhasil, Atalanta dan Inter Milan harus puas bermain tanpa gol dan berbagi satu poin.

Jalannya pertandingan Atalanta vs Inter Milan

Atalanta dan Inter Milan bermain dengan tempo sedang. Keduanya sama-sama tak tampil terburu-buru demi saling membongkar pertahanan.

Situasi ini membuat pertandingan cukup alot pada awal babak pertama, Atalanta dan Inter Milan masing-masing hanya mampu mencetak satu tembakan off target pada 15 menit awal.

Inter Milan cenderung mendominasi laga di tambah dengan penguasaan bola yang lebih dari 60 persen.

Saat kehilangan bola, I Nerazzurri menunjukkan pressing begitu ketat sehingga tak lama kemudian dapat kembali menguasai bola.

Pada menit ke-26, big chance pertama hadir yang dibuat oleh kubu tim tamu.

Bola yang dikuasai Luis Muriel direbut oleh Nicolo Barella. Si kulit bundar lalu diterima Hakan Calhanoglu dan diumpankan ke Alexis Sanchez yang maju ke kotak penalti.

Sanchez melepaskan tembakan begitu keras, tetapi kiper Juan Musso dapat melakukan tepisan dengan gemilang.

Menjelang akhir babak pertama, Atalanta terlihat meningkatkan intensitas permainan.

Pada menit ke-39, tim tuan rumah akhirnya dapat mencetak upaya tepat sasaran pertama.

Menerima umpan lambung dari sisi kiri, Matteo Pessina sukses menanduk bola ke arah gawang.

Namun, Samir Handanovic berada di posisi yang tepat untuk menangkap bola.

Hingga akhir babak pertama, kedua tim gagal mencetak gol. Atalanta dan Inter berimbang 0-0 saat turun minum.

Atalanta mengambil inisiatif serangan lebih dulu pada babak kedua. Remo Freuler melakukan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti.

Namun, tembakan keras Freuler dapat ditangkap dengan oleh Handanovic.

Pada menit ke-49, La Dea menciptakan big chance yang hampir berbuah gol melalui kombinasi Mario Pasalic dan Matteo Pessina.

Pasalic mengirimkan umpan terobosan pendek ke Pessina yang maju ke kotak penalti.

Seusai menerima bola dan melakukan sedikit kontrol, Pessina langsung melepaskan tembakan.

Akan tetapi, Hadanovic lagi-lagi menjadi penyelamat Inter setelah sentuhan kaki kananya mampu menghalau bola sepakan Pessina.

Di sisi lain, Inter Milan masih mencoba menemukan pola permainan untuk membongkar pertahanan Atalanta lagi.

Upaya-upaya I Nerazzurri baru kembali membuahkan peluang pada menit ke-58.

Menerima crossing dari sisi kiri, Nicolo Barella yang berada di kotak penalti memantulkan bola ke Edin Dzeko.

Striker asal Bosnia and Herzegovina itu lalu melakukan tembakan dari jarak dekat. Namun, Musso dapat mementalkan bola.

Pada menit ke-66, giliaran pergerakan Edin Dzeko yang memulai ancaman ke gawang Inter.

Dzeko menggiring bola dari sisi kiri dan mengirimkan crossing kepada Matteo Darmian di dalam kotak enam yard.

Sayangnya, Darmian mendapatkan gangguan dari Giuseppe Pezzella sehingga membuat bola gagal masuk ke gawang Atalanta.

Tak lama berselang, Inter menebar ancaman melaui serangan kombinasi yang apik.

Nicolo Barella yang bergerak di sisi kiri mengangkat bola ke kotak penalti Atalanta.

Si kulit bundar diterima oleh Denzel Dumfries yang langsung memantulkan bola ke Edin Dzeko.

Namun, Dzeko yang menuntaskan peluang di kotak enam yard gagal mencetak gol karena sundulannya hanya melambung.

Asyik menyerang, Inter terkena counter attack kilat Atalanta pada menit ke-80.

Luis Muriel mendapatkan umpan jarak jauh dan langsung menggiring bola dengan cepat ke kotak pennalti.

Penyerang asal Kolombia itu memenangi adu lari dengan Milan Skriniar dan mampu melepaskan ttendangan.

Sial bagi Atalanta, Handanovic kembali dapat melindungi Inter dari kebobolan.

Kiper berkebangsaan Slovenia itu juga membuat penyelamatan gemilang saat menahan tembakan Pasalic jelang akhir babak kedua.

Hingga peluit panjang ditiupkan, kedua kesebelasan tetap tak terpisahkan dan berimbang 0-0.

ATALANTA vs INTER MILAN 0-0

ATALANTA (4-3-3): 1-Musso; 19-Djimsiti, 6-Palomino, 28-Demiral, 13-Pezzella; 15-De Roon, 7-Koopmeiners, 11-Freuler; 32-Pessina (59-Miranchuk 78'), 9-Muriel (99-Piccoli 86'), 88-Pasalic

Cadangan: 31-Rossi, 42-Scalvini, 45-Zuccon, 46-Cittadini, 48-Panada, 57-Sportiello, 77-Zappacosta

Pelatih: Gian Piero Gasperini (ITA)

INTER (3-5-2): 1-Handanovic, 33-D'Ambrosio, 37-Skriniar, 95-Bastoni ( 6-De Vrij 83'); 36-Darmian (2--Dumfires 66'), 23-Barella, 77-Brozovic, 20-Calhanoglu (22-Vidal 66'), 14-Perisic; 7-Sanchez (19-Correa  67'), 9-Dzeko (10-Martinez 82')

Cadangan: 5-Gagliardini, 8-Vecino, 11-Kolarov, 12-Sensi, 13-Ranocchia, 32-Dimarco, 97-Radu

Pelatih: Simone Inzaghi (ITA)

https://bola.kompas.com/read/2022/01/17/04433538/hasil-atalanta-vs-inter-milan-nerazzurri-curi-1-poin-di-markas-la-dea

Terkini Lainnya

Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Internasional
Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Liga Spanyol
Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Badminton
Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Liga Inggris
Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke