Erling Haaland: Dortmund Mulai Menekan Saya untuk Memilih Klub Baru!

KOMPAS.com - Erling Braut Haaland mengaku mulai mendapatkan tekanan dari timnya, Borussia Dortmund, untuk segera membuat keputusan terkait masa depan.

Hal itu diungkapkan Erling Haaland seusai mengantar Dortmund mengalahkan Freiburg dengan skor telak 5-1 pada laga pekan ke-19 kasta teratas Liga Jerman, Bundesliga, Sabtu (15/1/2022) dini hari WIB.

Haaland menjadi salah satu aktor penting kemenangan Dortmund atas Freiburg dengan torehan dua gol yang dicetak pada menit ke-45+1 dan 75'.

Adapun tiga gol kemenangan Dortmund lainnya dicetak oleh Thomas Meunier (14', 29') dan Mahmoud Dahoud (86').

Seusai laga, Haaland sempat mendapat pertanyaan soal masa depannya di Dortmund.

Berbeda dari sebelum-sebelum ini, Haaland terlihat lebih berani untuk keluar dan menjawab apa adanya.  

Striker asal Norwegia itu mengaku akan segera membuat keputusan terkait masa depannya karena Dortmund sudah mulai menekan dirinya.

"Dalam enam bulan terakhir, saya memilih tidak berbicara (soal masa depan) untuk menghormati Dortmund dan para fans," kata Haaland.

"Namun, Dortmund sekarang mulai menekan saya untuk membuat keputusan. Itu artinya, saya harus segera mengambil keputusan untuk menentukan masa depan saya," ujar Haaland.

"Terlepas dari hal itu, apa yang ingin saya lakukan sekarang hanyalah bermain sepak bola. Saya hanya ingin fokus terhadap sepak bola," ucap striker berusia 21 tahun itu menambahkan.

"Tentu saja saya tidak akan mengambil keputusan sekarang karena periode kompetisi mulai padat. Namun, saya akan segera membuat keputusan," tutur Haaland.

Pernyataan Erling Haaland kali ini langsung ditanggapi oleh CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke.

Sosok asal Jerman itu secara tidak langsung membenarkan pernyataan Haaland terkait tekanan dari Dortmund.

Sebab, Watzke menyatakan Dortmund ingin Haaland membuat keputusan sebelum bursa transfer musim depan dibuka.

"Haaland adalah orang yang spontan. Dia diizinkan untuk melakukan itu (membuat pernyataan)," kata Watzke dikutip dari situs BVB Buzz.

"Kami tidak ada masalah dengan Haaland. Namun, dia juga harus memahami bagaimana situasi Dortmund. Kami tidak bisa menunggu sampai Mei 2022 (akhir musim 2021-2022)," ujar Watzke menambahkan.

Haaland bergabung ke Dortmund dari RB Salzburg pada Januari 2020 dengan total biaya transfer mencapai 78 juta euro atau sekitar Rp 1,2 triliun.

Meski terikat kontrak dengan Dortmund sampai Juni 2024, Haaland selalu dikaitkan dengan banyak tim elite Eropa dalam dua musim terakhir.

Juventus, Barcelona, Real Madrid, Chelsea, Manchester City, hingga Manchester United, adalah lima tim top Eropa yang kerap dikaitkan dengan Haaland.

Rumor Haaland akan meninggalkan Dortmund semakin ramai diberitakan pada Januari 2022.

Hal itu tidak lepas dari pertemuan agen Haaland, Mino Raiola, dengan beberapa perwakilan tim Eropa pada akhir tahun lalu.

Terkini, Haaland dikabarkan sudah menjalin kesepakatan personal dengan Barcelona.

Haaland dilaporkan akan mendapatkan kontrak tiga tahun dengan gaji kotor sebesar 30 juta euro atau sekitar Rp 486,8 miliar per musim jika bergabung dengan Barcelona musim depan.

Kesepakatan itu adalah lanjutan dan janji Mino Raiola terhadap Presiden Barcelona, Joan Laporta.

Menurut laporan media Spanyol, Deportes Cuatro, Mino Raiola dikabarkan sudah berjanji ke Laporta akan menjadikan Barcelona tujuan utama Haaland.

Terlepas dari berbagai rumor, Haaland dikabarkan bisa meninggalkan Dortmund pada bursa transfer musim depan jika ada tim yang mampu membayar klausul pelepasannya.

Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, klausul pelepasan Haaland yang akan aktif pada Juni 2022 mencapai 75 juta euro atau sekitar Rp 1,29 triliun.

Klausul itulah yang kemungkinan menjadi alasan mengapa Dortmund mulai menekan Haaland untuk segera menentukan masa depannya.

Sebab, dikutip dari situs Transfermarkt, harga pasar Haaland per Desember 2021 mencapai 150 juta euro atau sekitar Rp 2,45 triliun.