Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Liverpool Vs Arsenal: 17 Tembakan Tanpa Hasil, The Reds Buntu Lawan 10 Pemain

Pertandingan Liverpool vs Arsenal digelar di Anfield pada Jumat (14/1/2022) dini hari WIB.

Tampil di hadapan publik sendiri, The Reds begitu mendominasi sepanjang laga.

Pasukan Juergen Klopp sebenarnya tampil di atas angin setelah The Gunners harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-24.

Pasalnya, Granit Xhaka menerima kartu merah langsung menyusul pelanggaran keras terhadap Diogo Jota.

Liverpool yang menggempur 10 pemain Arsenal mampu membuat 17 upaya ke arah gawang.

Namun, kombinasi penyelesaian buruk dan pertahanan disiplin tim tamu menyebabkan tuan rumah hanya bisa menciptakan satu tembakan tepat sasaran yang gagal berbuah gol.

Alhasil, laga berakhir imbang 0-0.

Selanjutnya, kedua tim akan berduel pada laga leg kedua semifinal Piala Liga Inggris di Stadion Emirates, Jumat (21/1/2022).

Jalannya pertandingan Liverpool vs Arsenal

Liverpool dan Arsenal hampir menurunkan kekuatan penuh pada laga leg pertama semifinal Piala Liga Inggris ini.

Hanya, beberapa pemain dari kedua kubu harus absen seperti Sadio Mane dan Mohamed Salah di skuad Liverpool karena tampil di Piala Afrika.

Liverpool memulai pertandingan dengan permainan ofensif. The Reds langsung mendominasi Arsenal dan sampai membuat penguasaan bola di atas 70 persen.

Tim tuan rumah baru bisa membuat ancaman nyata pada menit ke-14. Andrew Robertson yang melakukan overlap di sisi kiri mengirimkan crossing mendatar

Bola mengarah ke Roberto Firmino yang dalam posisi bagus untuk melakukan sontekan di kotak penalti.

Namun, Ben White berhasil memotong sebelum bola sampai ke kaki Firmino sehingga gawang Asenal aman.

Arsenal yang digempur tampak lebih berupaya mengandalkan serangan balik. Kesempatan perdana didapat The Gunners saat Jordan Henderson kehilangan bola pada menit ke-19.

Alexandre Lacazette lalu mencuri bola dan melakukan sepakan spekulasi jarak jauh. Sayangnya, upaya sang striker masih melambung.

Pada menit ke-24, The Gunners yang masih dibuat repot Liverpool menderita nasib apes.

Robertson mengirimkan umpan jauh ke Diogo Jota dalam situasi counter attack.

Granit Xhaka yang membayangi Jota kemudian melakukan pelanggaran.  Gelandang asal Swiss itu menerjang perut Jota sehingga sang lawan terjatuh.

Wasit Michael Oliver pun langsung meniupkan peluit tanda pelanggaran dan memberikan kartu merah langsung kepada Xhaka.

Hal ini tak terlepas karena Xhaka merupakan pemain terakhir Arsenal saat mencoba mengehentikan Jota. Alhasil, Arsenal harus bermain dengan 10 pemain.

Trent Alexander-Arnold kemudian mengambil tendangan bebas dari jarak dekat. Akan tetapi, tembakannya hanya membentur pagar betis.

Keunggulan pemain membuat Liverpool semakin dominan. Namun, tak ada gol tercipta sehingga skor imbang 0-0 tetap bertahan saat turun minum.

Berlanjut ke babak kedua, Liverpool masih mendominasi jalannya pertandingan. Di sisi lain, Arsenal mampu menunjukkan fighting spirit dengan 10 pemain.

The Gunners juga menampilkan organisasi pertahanan yang cukup bagus sehingga dapat mengatasi gempuran Liverpool.

Pada menit ke-68, Liverpool menciptakan big chance melalui aksi Takumi Minamino. Menerima umpan pendek dari Roberson di sisi kiri, Minamino lalu melepaskan tembakan di dalam kotak penalti Arsenal.

Namun, tendangan pemain asal Jepang itu hanya menyamping ke arah kanan.

Ini adalah upaya kedelapan Liverpool dan semuanya gagal menemui sasaran.

Asyik menyerang, The Reds malah hampir kebobolan setelah Arsenal melakukan skema serangan cepat.

Kieran Tierney maju membantu serangan di area kiri Arsenal. Bek kiri The Gunners itu lalu mengirimkan crossing yang mampu digapai Bukayo Saka.

Melihat gawangnya terancam, Alisson Becker dengan sigap maju dan membuat ruang tembak Saka sempit. Alisson pun sukses menghalau sepakan Saka.

Sementara itu, intensitas permainan Liverpool semakin meningkat selama sisa pertandingan.

Menjelang akhir waktu normal, The Reds mendapatkan peluang emas lagi. Alex Oxlade-Chamberlain mengirimkan umpan lambung ke kotak penalti dari sisi kanan.

Aaron Ramsdale lalu berupaya menepis bola dan meninggalkan saranganya.

Si kulit bundar kemudian terpental dan mengarah ke Minamino yang langsung melepaskan tendangan ke gawang tengah tak dijaga Ramsdale.

Sial bagi Liverpool, tendangan Minamino hanya melambung tinggi ke atas gawang.

The Reds masih terus menyerang. Namun, tetap tak ada gol yang tercipta sehingga skor 0-0 menjadi hasil akhir laga.

LIVERPOOL vs ARSENAL 0-0

LIVERPOOL (4-3-3): 1-Alisson; 66-Alexander-Arnold (26-Williams 76'), 32-Matip (12-Gomez 76'), 4-Van Dijk, 26-Robertson; 14-Henderson; 3-Fabinho (15-Oxlade-Chamberlain 75'), 7-Milner (17-Jones 61'); 20-Jota, 9-Firmino, 18-Minamino.

Cadangan: 62-Kelleher, 5-Konate, 21-Tsimikas, 49-Gordon, 80-Morton

Pelatih: Jurgen Klopp (JER)

ARSENAL (4-2-3-1): 32-Ramsdale; 17-Cedric (21-Chambers 11'), 4-White, 6-Gabriel, 3-Tierney; 23-Lokonga, 34-Xhaka; 7-Saka (20-Tavares 81'), 9-Lacazette, 35-Martinelli; 30-Nketiah (16-Holding 28'). 

Cadangan: 1-Leno, 22-Mari, 87-Patino, 65-Salah-Eddine, 82-Hutchinson, 58-Biereth

Pelatih: Mikel Arteta (SPA)

https://bola.kompas.com/read/2022/01/14/04464548/hasil-liverpool-vs-arsenal-17-tembakan-tanpa-hasil-the-reds-buntu-lawan-10

Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke